BIJAK ONLINE (SOLOK)-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, Yutris Can, menegaskan bahwa antara mantan Walikota Solok Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, dan mantan Wakil Walikota Solok Zul Elfian, tak ada masalah.
"Setahu saya tak ada masalah," kata Yutris Can ketika acara pisah sambut walikota/wakil walikota dengan PJ Walikota Solok, di Gedung Kubung 13, Jumat (4/9).
Menurut Yutris Can, permasalahan atau persoalan-persoalan yang menjadi isu atau topik hangat antara kedua tokoh kota Solok tersebut sudah selesai, kedua pihak menurutnya yang juga akan bersama-sama maju pada pilkada, akan mensukseskan pilkada, dan tak ada gesekan antar keduanya sama sekali. “Pak Irzal dan pak Zul Elfian, akan bersama-sama mensukseskan pilkada badunsanak. Diantara mereka berdua tidak ada masalah lagi,” kata politisi ini.
okoh masyarakat Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo, yang juga Ketua LKAAM Kabupaten Solok, menilai, mungkin apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Solok tersebut, adalah untuk mendinginkan suasana yang sudah terlanjut, menghangat. Karena sudah diketahui masayarakat Solok pada umumnya, perseteruan antar Irzal Ilyas dan Zul Elfian baru saja dimulai.
Sebelumnya seperti telah diketahui masyarakat Kota Solok, bahwa perseteruan Irzal Ilyas dengan Zul elfian menjadi topik pembicaraan yang sangat hangat di kalangan masayarakat. Dimana Irzal Ilyas, menggugat Zul Elfian, terkait hutang piutang sebanyak hampir setengah miliar ke pengadilan negeri Kota Solok. Sehingga hal ini dikuatirkan akan terus berlanjut hingga menjelang tanggal pungutan suara yakni 9 Desember 2015.
Namun, pada acara pisah sambut di Gedung Kubung 13 yang dihadir ratusan undangan yang berasal, dari Pemerintah Kota Solok, SKPD, Anggota Dewan, tokoh masyarakat serta para alim ulama. Ketua DPRD mengatakan tak ada persoalan, yang dalam artian sudah selesai dan tak perlu diperdebatkan kembali, karena kedua tokoh masyarakat solok tersebut sudah komitmen, melaksankan pilkada bandunsanak.
Tapi lain halnya ketika, Pengadilan Negeri Solok telah mengumumkan bahwa sidang gugutan Irzal Ilyas kepada Zul Elfian tersebut akan dilaksanakan pada 14 September 2015.
Yang bermakna perseteruan antar kedua belah pihak akan terus berlanjut, sedangkan kesinambungan antar keduanya selama dipengadilan hingga 9 Desember, sepertinya akan diisi dengan berbagai pemanasan-pemanasan antar kedua belah pihak, atau pun kubu pendukung antar kedua belah pihak. Yang disatu-sisi akan banyak pihak-pihak untuk terus menciptakan suasana yang dingin meskipun gesekan akan selalu terjadi (wan/van)