BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (BPMP) Kota Pariaman, Drs. Lanefi, MM, mengatakan, Pemerintah Pusat, pada tahun 2016, menggelontarkan dana untuk desa di  Kota Pariaman, sebanyak Rp. 34,6 miliar. Sedang tahun 2015, hanya Rp. 15 miliar, naik seratus persen lebih.

Dikatakan, dengan meningkatnya dana pedesaan, tentu Pembangunan Desa di dalam Kota Pariaman, harus  semakin meningkat pula seiring dengan meningkatnya dana Desa yang di gelontorkan Pemerintah Pusat tersebut. 

Hal tersebut disampaikan Kepala BPM Pemdes Drs. Lanefi, MM Kota Pariaman didampingi Marwan, SE selaku Kasubdit Pendapatan Desa, Kamis (3/3/2016).

“Di Kota Pariaman terdapat 55 desa dan setiap desa rata-rata mendapatkan Rp 650 juta/desa. Dana tersebut  diperuntukkan pada pembangunan infrastruktur di desa seperti halnya jalan, irigasi, fasilitas air bersih, dan sebagainya,”  kata Lanefi.

Di tahun 2016, dana desa akan dicairkan melalui 2 tahap yaitu pada pertengahan bulan Maret dan Agustus dengan porsi 60% dan 40 %.  

"Dalam pengelolaan dana desa dikelola secara langsung oleh desa sehingga dana ini tidak saja dapat membangun infrastuktur melainkan juga memberdayakan SDM dari desa itu sendiri. Sehingga Selain memberikan peluang kerja bagi masyarakat desa, pembangunan infrastruktur juga menurutnya akan menjadi penunjang perekonomian desa,”  tutupnya. (amir)

google+

linkedin