Sebagai Ketua Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga DInas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, surat pengunduran diri Rafli Efendi yang ditandatanganinya, Senin, 4 April 2016 tersebut, juga ditembuskan juga kepada Gubernur Sumbar dan Kadispora Sumatera Barat.
Yang menjadi dasar pengunduran diri Rafli Efendi, Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor;09/III/GSB-2016, tanggal 30 Maret 2016 Prihal Rangkap Jabatan KDH/WKL KDH, Pejabat Struktural dan Fungsional serta anggota DPRD.
"Sebagai PNS di Dispora Sumbar, saya tentu harus menghormati surat pak gubernur dan mematuhinya," kata Drs Rafli Efendi Mpd ketika dihubungi Tabloid Bijak melalui seluler, Selasa, 5 April 2016.
Menurut Rafli, sikap mundurnya dari kepengurusan KONI Sumbar berdasarkan kesadaran sendiri, setelah ada surat gubernur. "Jadi jangan dipolitisi pulalah masalah mundur saya ini," katanya.
Kemudian, kata Rafli, sebagai sarjana olahraga, dirinya akan tetap membantu atau ikut serta meningkatkan prestai olahraga. "Tugas dan jabatan saya di dispora, kan kepala bidang peningkatan prestasi, ya sesuai tupoksilah," katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, Priyadi Syukur membenarkan surat pengunduran diri, Rafli Efendi. "Saya juga telah menerima suratnya dan puji ketaatannya terhadap surat pak gubernur yang menindaklanjuti surat mendagri," katanya.
Sedangkan PNS di Dispora Sumbar yang lain, kata Priyadi Syukur, telah dipanggil dan telah menyatakan juga akan membuat surat pengunduran diri. "Soalnya, surat pak gubernur itu kan berdasarkan undang-undang, peraturan pemerintah dan mendagri, tentu harus ditaati atau dipatuhi," katanya lagi. (PRB)