BIJAK ONLINE (Padang)-Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan dalam menuntaskan misi pembangunan infrastruktur yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR.

"Usian 72 tahun bukanlah usia yang singkat bagi Kementerian PUPR dalam memberikan darmabaktinya bagi bangsa yang besar ini," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat ketika menjadi irup dalam rangka memperingati Hari Bhakti PU ke 72,  di halaman kantor PU Provinsi Sumatera Barat, Senin, 4 November 2017.

Menurut Nasrul Abit, laporan World Economic Forum tahun 2017-2018 yang menyatakan bahwa Indeks Daya Saing Global Indonesia naik dari peringkat 41 menjadi 36. "Sementara Indeks Daya Saing Infrastruktur naik dari peringkat 60 menjadi 52," katanya.

Sedangkan dengan peningkatan peringkat Kemudahan Berusaha, Indonesia menjadi 1 dari 10 Negara  dengan lompatan peringkat Ease Of Doing Business (EODB) terbanyak."Peringkat EODB Indonesia naik dari 106 pada 2016, menjadi 92 pada 2017 dan menjadi 72 pada 2018, dan fakta  ini menunjukan bahwa peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur PUPR telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia usaha," kata mantan Bupati Pessel dua periode ini.

Meskipun demikian, kata Nasrul Abit, capaian di atas segyogyanya tidak membuat kita cepat berpuas diri, dunia berubah sangat cepat, persaingan bukan lagi antara yang kuat dengan yang lemah, tetapi antara yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih berkualitas yang akan unggul.

Nasrul juga menekankan kembali,  agar dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan, sesuai prognosis yang disampaikan saat Raker Kementerian PUPR pada bulan Oktober 2017 yang lalu, yaitu sebesar 95% dengan tetap mengedepankan keselamatan, kualitas dan keamanan hasil  pekerjaan.

Untuk tahun 2018 mendatang, kata Abit lagi, Kementerian PUPR diberikan amanah yang berat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 107,4 T yang merupakan alokasi  terbesar dari seluruh kementerian/lembaga, amanah ini harus dipikul dengan penuh tanggung jawab, Optimisme, Komitmen, dan Profesionalisme yang tinggi, harus bekerja lebih keras, lebih baik, dan lebih cepat untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas kementerian PUPR dimata publik. (Fardianto)

google+

linkedin