BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH) –Budaya gotong royong membersihkan pandam pekuburan, menjelang bulan ramadhan, merupakan kegiatan rutin masyarakat Payakumbuh setiap tahunnya, utamanya warga kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat.

“Membersihkan pandam pekuburan di kelurahan Bulakan Balai Kandi, terdapat di beberapa titik, diantaranya di RT 02/02 dan RT 03/01. Usai aksi gotong royong diselenggarakan sebelum bulan puasa itu, dilakukan lagi makan bajamba di mesjib Ash. Shoidiyah,”kata ketua KPJ (Kesatuan Penyelenggara Jenazah) Aziz disela-sela kesibukannya membersihkan pandam perkuburan yang berada disamping mesjid tersebut.
 
Kemudian, lanjut Aziz KPJ Bulakan Balai Kandi ini tetap eksis setiap tahunnya. Setelah gotong royong, membersihkan pandam pekuburan dan semak-semak di kawan tersebut, kaum muslimin dan muslimat melakukan shalawat di dalam mesjid  untuk arwah warga yang telah terdahulu meninggal dunia.

Mengenai KPJ, bagi masyarakat kelurahan Bulakan Balai Kandi diwajibkan membayar uang KPJ sebanyak Rp150 ribu/tahun dan bagi yang tidak melakukan pembayaran, akan membayar denda 10 kali lipat dari penyelenggaraan jenazah. “KPJ ini dibayar dari pertama kali mendaftar menjadi anggota, “jelas Aziz.

Sementara itu, salah seorang warga setempat Wulan Denura, yang diamanah warga sebagai penyambung lidah masyarakat Bulakan Balai Kandi, khususnya dan warga kecamatan Payakumbuh Barat umumnya, menyebutkan, kegiatan gotong royong menjelang bulan puasa ini, memang merupakan budaya warga Koto nan Ampek yang harus dipertahankan.

Melihat semakin ramainya warga berbondong-bondong melaksanakan gotong royong, diyakini budaya ini terus membudaya. Buktinya, yang ikut ke lapangan tidak hanya kaum bapak-bapak dan induak-induak, juga nan ketek-ketekpun ikut ambil bagian, dengan mengayunkan cangkul, sabit dan menyampu seluruh pekarangan hingga bersih.

“Dalam suasana gotong-royong, juga banyak warga menyampaikan aspirasinya yang dapat di tampung. Berbicara terhadap aspirasi tentu saja akan saya sikapi dan ditindak lanjuti. Selama menjadi anggota DPRD, dalam kurun waktu 2 tahun, alhamdulillah pembangunan di kelurahan Bulakan Balai Kandi sudah meningkat dan terus ditingkatkan,”ujar Wulan.

google+

linkedin