BIJAK ONLINE (Padang Pariaman)—Nagari Gadur Kecamatan 2x11 Pakandangan, dalam Tahun Anggaran 2016, mempunyai Silva (sisa anggaran)  sebanyak 10 parsen  Rp. 89 juta lebih dari total anggaran yang diterimanya  melalui transfer Dana  Desa (DD) Rp. 657.220.143.  Kemudian Dana Nagari (DN) sebanyak Rp 105.055.418.366. 

Hal itu disampakan Sekretaris Nagari Gadur Mukhlisin, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/5/2017). Dikatakan,  dana desa telah dimanfaatkan untuk beberapa item  kegiatan, pertama Renovasi Rajang Kapuah, (Rp. 257 juta rupiah),  Rabat Beton Jalan bawah Kampuang Korong Simpang, (Rp. 60 juta). 

Kemudian pembukaan  badan jalan kuburan Nagari Korong Simpang anggaran Rp. 60 juta rupiah, Pembukaan dan pengerasan  Jalan Lingkar Kapuah dengan  anggaran Rp. 85 juta rupiah, Renovasi Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Melati Korong Kampung Dalam, Rp. 100 juta rupiah, Rabat beton jalan Lingkar Gudang Rp. 55 juta rupiah. 

Disamping untuk kegiatan fisik, juga ada untuk kegiatan pelatihan, Kader Posyandu 1 paket 25 orang dengan anggaran Rp. 4 juta rupiah, Pelatihan Kewirausahaan  1 paket 50 orang  anggaaran Rp. 4.850.000 dan  untuk Pelatihan border 20 orang Rp. 8 juta rupiah.

Sementara Dana Nagari (DN)  sebanyak Rp. 105. 055.418.366, sebagian besar  dipakai untuk operasional kantor seperti pembayaran honor wali nagari, honor perangkat, wali Korong, tunjangananggota Bamus dan Operasional anggota Bamus.  

Disamping itu ada juga dimanfaatkan untuk pembangunan Kantor Wali Nagari Gadur Rp. 100 juta rupiah.  “Kami  hanya sebatas membelanjakan dana yang ditaraansfer Pemerintah  Pusat dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” ujar Mukhlis yang akrab disapa dengan Mucin Ajo. 

Wali Nagari Gadur  Irkhaswandi, ST yang hendak dikonfirmasi, sedang tidak berada di kantor, ketika dicoba mengontak ke telepon selularnya, dia mengatakan sedang rapat di Kantor Camat 2x11 Pakandangan.”Maaf ya saya sedang rapat,” ujarnya singkat, seraya mematikan telepon selular nya. (amir)

google+

linkedin