BIJAK ONLINE (Padang Pariaman)--Mhd. Nasri (24) tahun, santri  Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Mangur-Kampung Piliang Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kab. Padang Pariaman, berhasil keluar sebagai Juara I, lomba membaca Kitab Kuning yang diadakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Barat, Rabu dan Kamis (6,7/4/2016).

Lomba yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah PP-MTI) Batang Kabung, Padang itu, diikuti 90 orang peserta putra dan putri, utusan pondok pesantren se Sumatera Barat.  Lomba yang diadakan partai yang dinakhodai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendapat sambutan dari para Pimpinan Pondok Pesantren di Sumatera Barat, terbukti dengan banyak peserta yang ikut lomba baca Kitab Kuning tersebut.
Mhd Nasri  berhasil mengumpulkan nilai tertinggi dari sekian banyak peserta dengan jumlah (91). 

Juara dua, Ifkar Rasyid, dari Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Padang, dengan jumlah nilai, (87,5). Kemudian Juara tiga, Muhib Elcerebro dari Ponpes Nurul Yaqin Ringan-Ringan Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Pakandangan Padang Pariaman dengan jumlah nilai (87).

Sedangkan untuk putrid Juara I Nadya Lil Khairi dari Pondok Pesantren Parabek dengan julah nilai, (81). Kemudian juara dua, Mega Gustia Putri dari Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan Padang Pariaman dengan jumlah  nilai  (77). Untuk Juara III, Yeni dari Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI)  Padang Laweh Malalo, Kab. Tanah Datar,  nilai (74,5).

Menurut keterangan Mhd Nasri Juara 1 dan 2 akan ikut Final ke Jakarta  dan akan berhadapan dengan utusan seluruh propinsi di Indonesia. “Insya Allah, kami akan diberangkatkan ke Jakarta, Selasa (12/4/2016), tutur Mhd Nasri yang bergelar Tuanku Sutan ini.

Lebih jauh dituturkan Mhd. Nasri, penggemar belajar baca Kitab Kuning di Sumatera Barat, cukup mengembirakan, buktinya kabupaten/kota di Sumatera Barat ada utusan dari ponpes masing-masing. “Lomba dengan dewan juri dosen IAIN tersebut, cukup menegangkan, karena masing-masing peserta, cukup memahami dengan materi yang dilombakan,” ulang Mhd. Nasri lagi.

Ketua Pondok Pesantren Nurul Yaqin Mangur-Kampung Piliang, Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, Suarni Alif, SH, yang ditemui secara terpisah di Pariaman, mengatakan, mengutus santrinya untuk ikut lomba 4 orang putra dan putri. 

“Sebagai pengurus ikut senang dan gembira atas keluarnya Mhd. Nasri sebagai Juara dari Ponpes Nurul Yaqin Mangur-Kampung Piliang, Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago, Kab. Padang Pariaman, “ tutur perempuan  pensiunan Pengadilan Agama Pariaman ini. 

Ditambahkan Suarni Alif, cikal berdirinya Pondok Pesantren Nurul Yaqin Mangur-Kampung Piliang Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, untuk “mambangkik batang tarandam”, karena sudah lama nama Mangur-Kp. Piliang tidak terdengar dari peredaran. 

Padahal Mangur-Kp. Piliang merupakan kampung pencetak ulama semasa dahulu, tetapi dengan perubahan zaman, putra putri daerah itu, banyak yang melanjutkan sekolah ke sekolah umum dan tidak ada yang melanjutkan ke pondok pesantren, sehingga tidak muncul lagi   ulama di kampung itu.

Kini masyarakat  Mangur-Kampung Piliang Nagari Batu Kalang, baik yang ada di perantauan atau pun yang ada di kampung sepakat untuk mendirikan pondok pesantren, seperti, H. Sudirman Gani, SH, MM pegawai Kantor Gubernur Sumbar, H. Zulkifli, SH, mantan Kepala Kejaksaan Batusangkar, Mardiati Alif, SH, MH, pegawai Pengadilan Agama Tangerang Banten, Letkol Sarfizul di Medan, Elmis Pendria Gusna, S.S.IP, M. Keb, pegawai Dinas Kesehatan Padang Pariaman.

“Alhamdulillah, sampai kini masih berjalan dengan lancar, santri yang belajar di Ponpes Nurul Yaqin Mangur-Kp. Piliang, disamping putra – putrid daerah setempat, juga ada yang datang dari luar seperti dari Kabupaten Solok dan  dari dalam Kabupaten Padang Pariaman sendiri,” tukuk Suarni kembali. (amir)

google+

linkedin