Tampak Tim SAR dan warga Saningbaka, mencoba mencari keberadaan seorang nelayan warga setempat, yakni Zulefendi Naro, yang hilang secara misterius sejak Sabtu subuh di Danau Singkarak. Hingga berita ini diturunkan, korban belum diketahui keberadaannya


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Kepanikan melanda warga Saningbaka, kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, sejak Sabtu siang hingga Minggu petang (3/4). Salah seorang warga mereka yang berprofesi sebagai nelayan, Zulefendi Naro (55) hilang secara misterius sejak Sabtu Subuh. Zulefendi Naro dengan Suku supandang, warga Pasie Gudang, jorong Balai Gadang, Saningbaka, kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.

Menurut Ketua pemuda setempat, Yunisbar Banso yang juga merupakan adik sepupu korban, Zulfendi Naro atau akrab dipanggil pak Zul ini, seperti biasa berangkat meninggalkan rumah sejak jam 04 Sabtu subuh. Namun Hingga Sabtu siang belum juga pulang ke rumah dan warga sekitar secara bersama-sama mencoba mencari pak Zul. Minggu pagi, Tim SAR yang dibantu warga  dan anggota Kepolisian Sektor Singkarak, secara bersama-sama mencoba menulusuri pantai atau bibir danau Singkarak. Tim SAR baru menemukan perahu yang biasa digunakan korban baju korban di daerah Kubangan Kacang atau 500 Meter dari pantai tempat biasa berangkat. 

Sementara pakaian korban juga ditemukan di bagan yang juga berjarak sekitar 500 meter dari tempat ditemukannya perahu. “Beliau biasa dan rutin melaut dan berangkat setiap hari sekitar jam 04 subuh,” tutur Ketua pemuda Saningbaka, Yunisbar Banso. Bahkan ikut dalam pencarian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen Sutan Putih dan Walinagari Saningbaka, Ridwan Husen.

Zulfendi Naro, merupakan suami dari Buk Era (38) dan memiliki 7 orang anak dan yang masih kecil berusia sekitar 3 bulan. Sementara dari isteri pertamanya yakni Buk Suri (45), Zulfendi Naro mempunyai dua orang anak yakni Suri (30) dan Yuli (26). “Kami berharap agar bapak segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutur isteri kedua korban, Era. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen juga berharap agar hilangnya seorang nelayan warga Saningbaka, bisa ditemukan secepat mungkin dan dalam keadaan selamat karena keluarga di rumah menanti. “Kasihan kita sama anak-anak pak Zul yang masih kecil-kecil. Beliau merupakan tulang punggung keluarga,” tutur Septrismen (wandy)



google+

linkedin