BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Jama’ah wirid  pengajian malam  Ijtima’  Nahdatul Ulama (NU) Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, akan  melakukan ziarah ke makam Katik  Sangko yang bermakam di Pulau Angso Duo, salah tempat objek wisata  di Kota Pariaman.

Kesepakatan  itu, ditetapkan  bersama  pada wirid bulanan  malam Ijtima’ NU Jum’at  (5/5/2017) di Mesjid Pinago Manggung  Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman.

Sesuai kesepakatan  berangkat ziarah ke Makam Katik Sangko Pulau Angso Duo tersebut, direncanakan  Minggu  (14/5/2017) bagi jema’ah yang akan ikut pukul 9.00 Wib, sudah berkumpul di Pelabuhan Muaro Pariaman, apabila waktu memungkin sekembali dari Pulau Angso Duo, perjalanan akan dilanjutkan ke Makam Syekh Burhanuddin Ulakan Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Ustazd  Drs. Ali Nurdin, MA,  dalam sejarah yang ditemukannya, Katik Sangko dan Syekh Burhanuddin Ulakan, dua orang ulama yang kembali dari menuntut ilmu dari Banda Aceh, makanya dinamakan pulau itu Pulau Angso, karena kedua ulama itu singgah di pulau itu dengan pakaian putih-putih yang melambangkan kesucian. 

“Jadi  karena burung angso juga mempunyai warnah putih, maka dimisalkanlah  ulama itu dengan burung angso duo,” tutur Ali Nurdin.

Dalam pemahaman  Ali Nurdin, sebelum  pergi ke Makam  Syekh Burhanuddin, harus ziarahi dulu Makam Katik Sangko di Pulau Angso Duo, karena kalau tidak pergi  berziarah ke Makam Katik Sangko, belum lengkap  lagi  ziarah makam ulama yang kita kunjungi. 

Kedepan  kita harus berani menyampaikan kepada umat Islam  yang setiap tahunnya berziarah ke Ulakan Makam Syekh Burhanuddin, untuk juga berziarah ke Pulau Angso Dua Makam Katik Sangko yang panjangnya hampir  15 meter dan di Pulau Angso Duo, juga sudah dibangun Pemko Kota Pariaman, surau atau mushalla tempat shalat.

Ditambahkan Ali Nurdin, apalagi Pemko Pariaman, sedang giat-giatnya, mengembangkan Pariwisata, khususnya Wisata Pantai yang religious, disamping transportasi juga sudah lancar  untuk pergi ke Pulau Angso Duo, hanya berkisar  15-20 menit udah nyampai di Pulau Angso Duo dan disitupun sudah ada Dermaga untuk tempat turun penumpang.

“Pengunjung tidak akan  terkena dengan dalam air laut, turun kapal naik dermaga sampai di Pantai Pulau Angso Duo, disamping itu di Pulau Angso Duo, juga ada keramba ikan kerapu yang bisa dilihat pengunjung, termasuk warung-warung minuman  juga sudah tersedia,” ucap Ali Nurding dengan bersemangat. (amir)

google+

linkedin