BIJAK ONLINE (LIMAPULUH KOTA)---Suksesnya kabupaten Lima Puluh Kota meraih segudang penghargaan dari pemerintah pusat, tidak terlepas dari kerja keras dan semangat seluruh pegawai pemerintahan kabupaten Lima Puluh Kota.

Hal ini, diungkapkan bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi kepada seluruh pegawainya, pada upacara peringatan Hut Kopri ke-46 tahun 2017 di halaman kantor bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Senin, (4/12) pagi.

"Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terimakasih kepada pegawai saya, yang telah bekerja keras membangun kabupaten Limapuluh kota,"ujarnya.

Dikatakannya, memasuki dua tahun kepemimpinannya menjabat sebagai bupati Limapuluh Kota, kabupaten ini telah berhasil memboyong penghargaan-penghargaan bergengsi dari pemerintah pusat. "Salah satunya, Kabupaten Limapuluh Kota dinobatkan sebagai  pemerintah yang bekinerja baik dari presiden Joko Widodo. Ini bukti luar biasa, kerja keras dari pegawai membangun kabupaten Limapuluh Kota,"tambahnya.

Bupati Irfendi Arbi, juga memuji tranparansi pengelolaan keuangan yang dikerjakan pegawainya selama ini, sehingga kabupaten Lima Puluh Kota menjadi daerah dengan tranparansi pengelolaan keuangan terbaik.

"Kita kedepan berharap, hal ini terus ditingkatkan, sehingga benar-benar terwujud kabupaten Lima Puluh Kota yang bersih, tranparansi dan akuntabel. Target kita, 2019 tidak ada lagi perencanaan yang tidak masuk kedalam e-Planing,"ujarnya.

Bupati Irfendi juga menghimbau pegawainya terus mencitakan inovasi dan trobosan dalam membangun kabupaten Lima Puluh Kota kedepan,"Selamat Hut Kopri, teruslah berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,"sebutnya.

Sebelumnya, dalam peringatan upacara itu, Irfendi juga mebacakan sambutan presiden Joko Widodo, presiden berharap Peringatan HUT Korpri menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas,serta momentum dalam melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa lndonesia.

"Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara lndonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaannya. Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila. Korpri harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah,"ujarnya.

Menurutnya, di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi. lnovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita, aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi. Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila,"tambhanya.

Presiden juga menghimbau, kopri jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sebagai sebuah korps profesi.

Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional. “Selain itu, Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan,"ulasnya. (ada)

google+

linkedin