TABLOIDBIJAK.COM (Padang Pariaman)--Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Padang Pariaman menggelar dialog kerukukan ummat beragama untuk keutuhan negeri di Pondok Pesantren Bustanul Yaqin, Punggung Kasiak Lubuk Alung Padangpariaman, Sabtu (2/12/2017).

Tampil sebagai keynote speaker Anggota DPD RI Utusan Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy, dan dibuka Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. Sedangkan nara sumber masing-masing Ketua FKUB Padang Pariaman Taslim Mukhtar, Kasubag TU Kemenag Padang Pariaman Syafrizal, dan Kepala Kesbangpol Padang Pariaman, Yusmanda.

Ketua MDI Padang Pariaman, Rahmat mengatakan, ruh dari kegiatan ini adalah kerinduan untuk silaturahmi antar anak bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman. Silaturahmi yang lancar dan berjalan antar umat beragama merupakan modal bagi kerukunan antar ummat beragama.

"Dialog  yang dilaksanakan untuk menyamakan persepsi atau konsep kerukunan dan keberagaman, sehingga dengan kesamaan persepsi akan terbentuk kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Padangpariaman," katanya.

Dikatakan Rahmat, sejauh ini kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Padangpariaman sangat kondusif. Namun hal ini perlu dipelihara agar toleransi dan kerukunan antar umat beragama terus tercipta.

Melalui momentum peringatan maulid nabi Muhammad SAW tahun 2017, ia juga mengajak ummat Islam menauladani sikap kerukunan antar ummat beragama yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. 

"Bagi tokoh umat beragama lain diajak mengedepankan kepentingan bersama dan menghapuskan eksklusifitas kelompok," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur mengatakan, jika Pemkab Padangpariaman mendukung penuh kegiatan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Padangpariaman. 

"Kondusifitas Padang Pariaman yang memiliki keberagamaan ini terwujud berkat kerjasama seluruh pihak," sebutnya.

Sementara itu, Anggota DPD RI Utusan Sumatera Barat H. Leonardy Harmainy menyebut, kerukunan antar umat beragama dapat dimulai dari internal keluarga. Penguatan toleransi yang dimulai semenjak dari keluarga. "Ditanamkan dari keluarga dulu, baru ditetapkan diluar," katanya.

Kakan Kesbangpol Padang Pariaman, Yusmanda menyebut jika Pemda Padangpariaman telah membentuk Forum pembauran Kabupaten Padangpariaman.

"Pembentukan Forum tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya intoleransi antar SARA di Kabupaten Padang Pariaman," sebutnya
.
Kedepan, kata dia, Kantor Kesbangpol Kabupaten Padangpariaman akan melaksanakan kegiatan yang dikemas dengan melibatkan seluruh kelompok agama, suku dan ormas di Kabupaten Padangpariaman. 

"Dengan adanya wadah forum tersebut, diharapkan tercipta pembauran elemen masyarakat dan menghindari terjadinya intoleransi di kabupaten Padangpariaman," harapnya. (rel/amir)

google+

linkedin