BIJAK ONLINE (Padang)-Wakil Gubernur Sumatera Barat,  Nasrul Abit menjelaskan, kalau pornografi dan porno aksi telah mengancam generasi muda, terutama generasi yang sedang dalam masa pendidikan.

"Kemajuan informasi dan teknologi, serta adanya gerakan dan penyebaran paham tertentu yang bisa merusak generasi muda perlu dibentengi dengan pembentukan karakter yang kuat," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit ketika membuka acara rakor Dinas pendidikan di Rocky hotel, Senin, 4 Desember 2017.

Menurut Nasrul Abit, sesuai dengan kebijakan Gubernur Sumatera Barat, bahwa tahun 2017 adalah tahun transisi. "Sedangkan di tahun 2018 akan dilakukan penataan satuan pendidikan, sehingga kualitas kelulusan kita akan lebih baik," katanya.

Selanjutnya, Wakil Gubernur Sumbar  menyampaikan beberapa pesan kepada semua kepala sekolah untuk penguatan pendidikan karakter disekolahnya, mengingat adanya pengaruh budaya asing, akibat kemajuan informasi dan teknologi, serta adanya gerakan dan penyebaran paham tertentu yang bisa merusak generasi muda.  "Untuk itu generasi muda perlu dibentengi dengan pembentukan karakter yang kuat, dengan benteng agama dan moral budaya," ujarnya, sembari menambahkan, generasi muda perlu juga disadarkan dari bahaya  paham ekstrim, penyalahgunaan narkoba, LGBT, kekerasan, pornografi dan porno aksi, sedang mengancam generasi muda.

Kemudian dalam mengelola sekolah, kata Nasrul Abit, kepala sekolah diharapkan menguasai dan mempelajari aturan dan regulasi yang ada, sehingga  tidak tersangkut masalah hukum. "Saya berharap, agar sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, dan lulusan SMA harus mampu lulus keperguruan tinggi, begitu dengan tamatan SMK yang juga harus mampu di terima di dunia kerja dan dunia industri," tambahnya. .

Khusus  bagi tamatan SMK, Wagub Sumbar juga mengingatkan bahwa perubahan di bidang informasi dan teknologi telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk jenis pekerjaan. "Banyak pekerjaan yang tadinya mapan dan baik, harus hilang digantikan oleh teknologi," ujarnya lagi.

Kedepan atau tahun 2018,  Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah Olimpiade Sain Nasional (OSN). "Untuk itu semua jajaran pendidikan harus mempersiapkan iven nasional ini dengan baik," tuturnya lagi. (fardianto)

google+

linkedin