BIJAK ONLINE (SOLOK)-Penjabat Walikota Solok, Asrizal Asnan menghimbau ninik mamak dan tokoh masyarakat Kota Solok untuk menjaga anak dan keponakannya dari pengaruh negatif penyalahgunakan narkoba, yang penyebarannya sudah sampai ke sekolah-sekolah.

"Pola penyebaran narkoba saat ini sudah sedemikian menakutkan," kata PJ Walikota Solok, Asrizal Asnan," Kamis, 10 September 2015.

Menurut Asrizal Asna, sasaran utama dari pengedaran narkoa adalah generasi muda dari kalangan pelajar. “Kita harus mengawasi anak-anak dan remaja kita agar tidak terjerumus ke dunia narkoba dan pencegahan di kalangan remaja dan pelajar harus dilakukan sedini mungkin,” tutunya.

Penjabat Walikota Solok itu, juga menjelaskan bahwa daerah  Minangkabau yang dulunya terkenal kental dan taat kepada ajaran agama Islam dan adat, namun hal itu telah mulai tergeser menjadi masyarakat yang tertular kehidupan global, mengabaikan nilai-nilai adat, prilaku pelajar mulai jauh dari ajaran agama Islam. “Peran niniek mamak mulai kehilangan fungsi, anak kemenakan kehilangan panutan, ulama mulai terasa jauh dari umat, maksiat telah menjadi hal yang biasa, Narkoba sudah merebak ke sekolah-sekolah dan rasa malu makin menipis, sampai kepada sako dan pusako yang kehilangan makna,” tutur Asrizal Asnan. 

Kemudian, kata Asrizal Asnan,  peran orang tua ninik mamak, bisa menjadikan norma agama dan norma adat sebagai tuntutan hidup bermasyarakat, untuk memperkokoh jati diri individu siswa sebagai masyarakat minangkabau dengan terimplementasinya dasar-dasar agama dan norma – norma adat dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan sampai narkoba merusak generasi tanpa mengenal umur, pendidikan dan jenis kelamin. Bahkan, narkoba sudah memakan korban sampai ke desa desa," katanya. (wan/van)

google+

linkedin