BIJAK ONLINE (Kota  Pariaman)—Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pariaman, mengadakan acara Seminar Ilmiah. Acara ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 64 IBI Idonesia, Sabtu (5/9/2015) di Aula Balai Kota Pariaman. 

Seminar ilmiah itu menghadirkan Nara Sumber, Dosen Fakultas Kedokteran  UNAND Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, Msc. SPGK, dariPadang  dan DKK Solok dr. Apridoni, SPA dengan tema “Bidan mengawal 1000 hari pertama kehidupan mewujudkan generasi berkualitas”.

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Armen, dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita, Afni Armen, Kadis Kesehatan Yutriadi Rivai, Ketua IBI Kota Pariaman, Eva Yulia Delwita, Direktur RS/Klinik se-Kota Pariaman, Kepala Puskesmas se-Kota Pariaman dan Anggota IBI Kota Pariaman yang berjumlah 200 peserta.

Armen pada kesempatan itu mengatakan agar IBI Kota Pariaman dapat berkrontribusi positif bukan hanya untuk organisasi saja tetapi untuk masyarakat dan pemerintah. 

"Tema yang diambil untuk seminar ilmiah ini sangat sesuai dengan tugas dan fungsi dari bidan itu sendiri untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak agar dapat mewujudkan apa yang kita inginkan bersama yaitu generasi yang berkualitas," ujarnya.

Pada 1000 hari pertama kehidupan, sebutnya, terjadi tumbuh kembang anak yang sangat pesat dan tidak terjadi pada usia lain yang dinamakan periode sensitif yang pada masa itu adalah masa terbaik untuk segala pembentukan kecerdasan dan perilaku dasar anak.

"Jadi kita tidak boleh menyia-nyiakan periode ini, karena ini adalah waktu kita untuk memberikan stimulasi kepada anak,” imbuhnya.

Sekda juga mengatakan arti peran penting bidan dalam mengawal 1000 hari pertama kehidupan, terutama dalam meningkatkan pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak yang telah dilaksanakan selama ini. 

"Para bidan dan kader posyandu itulah nantinya yang akan mendampingi secara langsung para ibu dan keluarga dalam memahami pentingnya periode 1000 hari pertama kehidupan," tutupnya. (amir)

google+

linkedin