Pj Bupati Solok, Devi Kurnia, ketika memberi arahan pada apel rutin yang digelar setiap Senin dan meminta agar PNS disiplin dan tidak ikut berpolitik
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Penjabat Bupati Solok, Devi Kurnia, SH, MM, meminta agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Solok, untuk meningkatkan disiplin dan dan tanggung jawab sebagai abdi negara, yang selama ini sudah sejak dua tahun terakhir disiplin PNS menjadi sorotan tajam media karena sudah sangat menurun tingkat kedisiplinannya.
“Sebagai pelayan masyarakat, PNS harus menjadi contoh tauladan bagi yang lain dan memperlihatkan rasa tanggungjawab dan loyalitas yang tinggi,” tutur Devi Kurnia, dihadapan PNS dan Kepala SKPD, saat menjadi Inspektur Upacara pada apel rutin hari Senin, bertempat di Lapangan Parkir Kantor Bupati Arosuka, Senin pagi (31/8).
Dijelaskan Pj Bupati Solok itu, selama menjabat Pj Bupati yakni sekitar 7bulan kedepan, pihaknya akan berusaha untuk mewujudkan agar Kabupaten Solok bisa menjadi Kabupaten yang lebih baik.
Selain mengharapkan agar disiplin PNS ditingkatkan, Pj Bupati Devi Kurnia juga berharap agar Aparatur Sipil Negara di daearah bumi bareh Solok itu tidak ikut orasi kampanye dan tidak ikut berpolitik. “Kalau ada PNS yang ketahuan ikut berkampanye untuk mendukung pasangan tertentu, maka saya akan munta inspektorat Provinsi untuk memriksanya,” cetus Devi Kurnia. Bahkan menurut Devi Kurnia, dirinya pertama datang dan dipercaya untuk menjabat Pj Bupati, maka dirinya meminta masukan dari para Wartawan tentang kondisi terkini di Kabupaten Solok dan masalah yang dihadapi.
“Ternyata apa yang dikatakan wartawan bahwa disiplin PNS sangat rendah dan pelayanan di berbagai SKPD sangat lambat dan memalukan, maka saya langsung memanggil SKPD tersebut,” terang Devi Kurnia. Diantara SKPD dan kantor yang dinilai masih bermasalah di Kabupaten Solok seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, DPPKA, PDAM, RSUD Arosuka, Dinas Pendidikan dan beberapa dinas lainnya.
Selain menyampaikan agar PNS meningkatkan kedisiplinan, Pj Bupati Solok juga meminta agar PNS di Pemda Kabupaten Solok, untuk pakain di robah yakni hari Senin menjadi kuning khaki sampai hari Rabu dan Kamis berpakaian batik Kabupaten Solok dan selanjutnya hari Jumat pakai muslim atau batik (wandy)