BIJAK ONLINE (SOLOK)-Jelang perayaan Idul Adha yang jatuh pada 24 September mendatang,  Pj Wako Solok Asrizal Asnan, mengingatkan masyarakat agar tidak gegabah dalam membeli hewan kurban untuk mengantisipasi peredaran daging tidak layak konsumsi.

"Kita mengimbau agar masyarakat tidak gegabah dalam membeli hewan kurban karena salah memilih hewan dapat berakibat buruk terhadap kesehatan manusia yang mengonsumsinya," kata Pj Wako Solok Asrizal Asnan, Rabu (9/9). 

Untuk mengantisipasi penyebaran virus penyakit dari hewan tersebut, pemko Solok melalui Dinas Peternakan telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ke tempat-tempat pemotongan di seluruh wilayah kota itu. Pemeriksaan itu juga dilakukan ke pasar-pasar ternak yang ada dan hewan yang dipasok dari daerah lain di pos-pos pintu masuk kota tersebut.


Ada beberapa tanda atau ciri hewan mengidap penyakit dan membahayakan bagi manusia bila mengonsumnsi dagingnya. Diantara tanda itu dapat dilihat pada kuku, mulut dan kulitnya seperti kuku biru, kulit tidak licin atau terdapat bengkak-bengkak dan mulut dihinggapi kudis. 

"Jika masyarakat menemukan tanda-tanda tersebut dan mengkhawatirkan dihinggapi penyakit atau virus, maka diminta untuk dapat menghentikan pembeliannya," jelas Asrizal. Tidak itu saja, hewan yang ditemukan tanda-tanda tersebut juga tidak dapat dijadikan sebagai hewan kurban karena tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban sesuai dengan ajaran Agama Islam karena terkena penyakit.

Sementara itu , Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kota Solok Jefrizal mengatakan, persediaan hewan kurban di Kota Solok diperkirakan masih aman. Hal ini setidaknya terlihat dari banyaknya persediaan di pasar ternak di daerah itu, ketimbang jumlah transaksi itu sendiri dalam beberapa pekan terakhir. Dikatakan Jefrizal, “ kurangnya transaksi jelang Idul Adha ini lebih disebabkan lantaran, kebanyakan masyarakat telah lebih dulu melakukan pembelian hewan kurban sejak beberapa bulan lalu,” Karena itu, pihaknya berani menjamin harga dan pasokan sapi akan terus aman.

"Pengalaman selama ini khusus kebutuhan sapi untuk Idul Adha selalu terpenuhi," kata Jefrizal semberi menyebutkan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga akan bekerjasama dengan peternakan sapi di Padang Mengatas Payakumbuh dalam penyediaan hewan kurban di pasaran (wan/van)

google+

linkedin