BIJAK ONLIE (Padang)-Ketua Umum Pengurus Provinsi Pertina Sumbar, Togi Tobing mengakui kalau dirinya telah diperiksa oleh Inspektorat Sumatera Barat, berkaitan dengan laporan keuangan KONI 2015 lalu.

"Memang masih ada laporan pertanggungjawaban keuangan Pertina yang belum diserahkan ke KONI Sumbar," kata Ketum Pengprov Pertina Sumbar, Togi Tobing ketika dihubungi Tabloid Bijak dan Padangpos.com, Kamis, 7 April 2016.

Menurut Togi, saat diperiksa Inspektorat Sumbar sudah dijelaskan dan laporan keuangan tersebut akan dilengkapi. "Jadi sudah tak ada masalah lagi," tegasnya.

Berdasarkan data Tabloid Bijak, Pengprov Pertina Sumbar mendapatkan kucuran dana bantuan senilai Rp 341.932.000. Bantuan tersebut; 1.Bantuan pengelolaan administrasi Rp 4.000.000, 2.Bantuan mengikuti rapat teknis pra-PON WIlayah Barat di Batam Rp 4.500.000, 3.Bantuan melaksanakan kejurda Rp 15.000.000, 4.Bantuan untuk mengikuti pra-PON XIX/2016 di Batam Rp 109.959.00, 5.Bantuan mengikuti pertandingan antar pengda (ujicoba) di Semarang Rp 31.548.000, 6.Bantuan melaksanakan TC penuh atlet tinju Rp 37.800.000, 7.Bantuan peralatan tanding tim tinju pra-PON Sumbar Rp 47.300.000, 8.Bantuan mengikuti ujian wasit/hakim tingkat nasional di Bandung Rp 6.475.000, 9.Bantuan mengikuti Mukernas tinju di Ambon Rp 11.400.000, 10.Bantaun penataran/ujian pelatih nasional Rp 4.150.000, 11.Bantuan kejuaraan internasional tinju di Penang Rp 35.000.000, 12.Bantuan mengikuti STE Rp 34.000.000. 

Dari pengeluaran dana senilai Rp 341.932.000 dari KONI Sumbar tersebut, tak satu pun yang ada pertanggungjawabannya. Fakta inilah yang membuat Ketua Pengprov Pertina Sumbar, Togi Tobing diperiksa Inspektorat Sumbar. 

Secara terpisah, Bendahara KONI Sumbar Davitson menyebutkan, untuk dirinya tentu tak ada masalah diperiksa inspektorat. karena tugas bendahara melalui juru bayar hanya membayar usulan profosal yang telah diproses dan mendapatkan persetujuan untuk dibayarkan. "Alhamdulillah, semuanya kita penuhi katanya," ujarnya melalui SMS.
Menurut Davitson, demi suksesnya PON XIX Jabar, mudah-mudahan berjalan dengan sebaik-baiknya. "Menimal posisi maksimal peringkat 15 dari 34 provinsi," katanya. (PRB)

google+

linkedin