BIJAK ONLINE-Operasi Pasar atau pasar murah telah dibuka di pelataran parkir Masjid Nurul Iman Padang yang diikuti 25 Distributor dan 40 pelaku  UKM di kota tercinta ini. Setelah itu Pasar Murah dilanjutkan diseluruh halaman kantor Camat sekota Padang. Jadi, Semua barang dagangan kebutuhan rumahtangga yang dijual kaum ibu-ibu itu cukup menarik, begitu juga dengan kemasannya rapi dan bagus, bisa dikatakan sama dengan kemasan makanan yang dijual di Supermarket. Dan kalau rasa, kaum ibu-ibu di kota Padang tak perlu diragukan lagi, karena dari warna tampilannya telah menggugah selera yang melihatnya.
      Untuk itu, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)/hoom industri silahkan berjualan lagi di teras masjid Balaikota Aie Pacah hingga menjelang lebaran Idul Fitri 1435 H, kata Asisten III Pemko Padang  Corry Saidan, Minggu (13/7).
Para pelaku usaha di kota tercinta ini silahkan gelar dagangannya yang rapi di depan masjid Balai Kota Aia Pacah, seperti di pasar murah dan tak perlu membawa peralatan seperti kursi dan meja, cukup digelar dilantainya saja.
      Jadi, para ibu-ibu pegawai maupun bapak-bapak setelah Sholat Zuhur bisa melihat produksi warga kota Padang yang tak kalah dengan barang dagangan yang dijual di Supermarket.
        Hal ini sekaligus kiat mendekatkan dagangan dengan konsumen  atau bisa jadi memanjakan calon pembeli. Ini dari pada jauh-jauh mencari  barang-barang kebutuhan yang dibutuhkannya, seperti kacang Tojin, kue bawang, Kerupuk, keripik balado, Serundeng, Arai Pinang, Nastar, bolu Kukus, Mukena, baju koko, kain sarung, Kopiah, sarung Bantal   dan lain sebagainya.
“Ya, silahkan berjualan di teras dan bibir masjid Balaikota, lantainya bersih, dan sejuk, aman serta calon pembeli para pegawai Pemko Padang serta bisa pula tamu-tamu Walikota maupun pejabat kepala dinas  lainnya. Sebab  trendi saat ini, melayani konsumen dengan baik serta memuaskan. Memanjakan calon pembeli untuk menjadikan pelanggan, memberikan kesan agar calon pembeli senang,” ucap Corry Saidan.
   Kini masyarakat calon pembeli telah cerdas, tak sama lagi dengan dulu, kalau ada yang dekat kenapa cari jauh-jauh. Bila perlu cukup ditelpon saja barang sampai di rumah harga sama, kualitas juga sama.
            Kalu dulu yang penting ke pasar bisa sambil  lihat-lihat, gaya ini tak dipakai masyarakat lagi. Sekarang prinsip yang dipakai masyarakat praktis dan cepat dan barang sama serta tak perlu mengeluarkan energi lagi.Jadi, Pemko Padang hanya memfasilitasi untuk pelaku usaha berjualan di sekeliling masjid Aie Pacah, selesai berjualan mohon dibersihakan kembali. Karena lingkungan masjid harus bersih setiap saat, ujar Corry Saidan.
Sejalan dengan itu, mana tahu rezki lebih baik berjualan di depan masjid lingkungan kantor Walikota Padang hingga umat merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1435 H nanti. Jadi, masalah teknis, penataan dimana tempat sipedagang yang satu dengan yang lainnya Dinas Perindagtamben Kota Padang yang mengaturnya. Mulai lah menggelar jualannya dari sekarang.  (Humas Kota Padang)

google+

linkedin