BIJAK ONLINE (Kota  Pariaman)—Pemko Pariaman, ajak investor untuk membuka usaha di Kota Pariaman. Salah satunya yang sudah menyatakan bersedia PT. Suwarni Agro Mandiri , sebuah perusahaan persero yang bergerak dalam bidang industri pupuk. 

Rombongan PT. Suwarni Agro Mandiri, sengaja datang  ke Kota Pariaman dipimpin Direktur Utama, Hasnin, Komisaris, Tri Murti ilyas, General Manager, Edi Suhartono, Manager Ritel Wilayah Sumatera Barat, Budi Kamil Putra dan beberapa pejabat lainnya yang datang dari Malang dan Mojokerto. 

Investor itu, diterima Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, di ruang Rapatnya, Rabu  (23/9/2015).

Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, mengatakan investasi dari pengusahaan swasta dapat mewujudkan langkah ke arah perkembangan kemajuan daerah. Jika sector ini terbangun dan termanajemen secara profesional tentu akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Pariaman itu sendiri. 

Dikatakan, kita memerlukan investor berinvestasi untuk menunjang pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di Kota Pariaman ini,tanpa adanya perusahaan industri yang mau buka di Kota Pariaman, jelas perekonomian masyarakat akan tetap jalan ditempat, tidak aka ada perubahan.

“Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintahan Pemko Pariaman, menyambut baik kedatangan pihak pabrik pupuk besar yang selama ini berkantor pusat di Malang, Jawa Timur”, tutur Mukhlis.

Lebih jauh disampaikan, akan mempercepat terealisasinya Kota Pariaman menjadi kota tujuan wisata, dalam teori multyplayer-effect ekonomi, yakni sektor perdagangan dan jasa akan melompat seiringnya. 

Direktur Utama PT. Suwarni Agro Mandiri, Hasnin, mengatakan, dipilihnya Kota Pariaman untuk pembangunan pabrik baru dikarenakan letak Kota Pariaman yang strategis, dekat dari bandara dan berada  di tengah Sumatera. 

Dijelaskan, untuk kawasan sumatera, membutuhkan pupuk 1500 ton/bulan. Sedangkan untuk exsport ke Jepang dan Korea masing-masing 600 ton/bulan kemudian export ke New Zealand sebesar 800 ton/bulan.

Menurut Hasnin, nantinya pabrik di Pariaman ini akan memproduksi 1200 ton/bulan pupuk untuk area Sumatera, sehingga memangkas biaya produksi dan transportasi yang selama ini dikirim dari Mojokerto. 

"Dan untuk eksport pun nanti akan bisa dilakukan baik melalui pelabuhan Tanjung Priok maupun pelabuhan Dumai. Pabrik ini akan dibangun di Jl H. SDM Ilyas, Desa Padang Cakur Kecamatan Pariaman Selatan seluas 3 Hektare dengan nilai investasi diluar tanah sebesar Rp3 Milyar," tutupnya.

Mukhlis Rahman, menyambut baik rencana pembangunan pabrik pupuk PT. Suwarni Agro Mandiri tersebut. Kepada stake holder terkait, Mukhlis meminta untuk segera menyelesaikan proses perizinan satu pintu melalui KP2TPM Pariaman yang dikepalai oleh Alfian. (amir)

google+

linkedin