Sekdakab Solok, M. Saleh, yang juga Ketua TPID Kab Solok, saat memberikan sambutan pada acara Rapat koordinasi kerjasama antar daerah dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok, kota Solok dan kota Padang serta Bank Indonesia, bertempat di ruang Danau Dibawah, Rabu (30/9)

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Rapat koordinasi kerjasama antar daerah dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok, kota Solok dan kota Padang serta Bank Indonesia, dibuka oleh Sekdakab Solok, M. Saleh, SH, MM, bertempat di Ruang Danau Singkarak, Rabu (30/9). 

Tampak hadir pada acara tersebut Ketua TPID Kab Solok, M Saleh, Ketua TPID Kota Solok diwakili oleh Firrmansyah, Ketua TPID Kota Padang, Nasir Ahmad, Deputi kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Bimo, E, Asisten 2  selaku sekretaris TPID Kab Solok, Yunasman dan seluruh SKPD yang hadir.

Ketua TPID Kabupaten Solok, M saleh yang juga membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan Inflasi nasional merupakan agregasi pertumbuhan ekonomi dan inflasi seluruh daerah. “Upaya untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi membutuhkan kerja keras kita bersama meningkatkan situasi perekonomian global yang masih bergejolak, berfluktuasinya harga bahan kebutuhan pokok sebagai dampak kenaikan harga BBM bersubsidi yang berakibat pada meningkatnya inflasi yang berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat,” tutur M. Saleh.

Sekda juga mendorong terciptanya program kerja sama daerah, antara daerah produsen dengan konsumen terutama untuk komoditas pangan strategis beras, cabe merah, dan bawang merah. “Peran pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi melalui tim pengendalian inflasi daerah sebagai wadah koordinasi lintas sektor di daerah semakin penting mengingat fungsi dari TPID adalah melakukan identifikasi atas sumber-sumber tekanan inflasi dan merumuskan langkah-langkah yang diperlukan,” terang, M. Saleh (wandy)

google+

linkedin