BIJAK ONLINE (SOLOK)-Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Solok, Azwirman, SAg, meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Solok, segera menuntaskan pekerjaan proyek yang ada di Dinas Pekerjaan Umum, karena baik berupa proyek Penunjukan Langsung (PL) atau yang melalui proses tender, sudah selesai dilaksanakan, tinggal Dinas Pekerjaan Umum mensegerakan pelaksanaan tersebut bersama rekanan yang ditunjuk.

“Semua proses tender kalau proyek diatas Rp 200 juta sudah siap dilaksanakan, tinggal bagaimana Dinas Pekerjaan Umum merealisasikan di lapangan bersama rekanan,” tutur Azwirman, seusai melaksanakan hearing dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok, kemaren. Selain meminta agar proyek-proyek tahun 2015 segera ditutanskan, Komisi C juga berharap agar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok, tidak membagi-bagi dana pokok-pokok pikiran anggota dewan atau dulu namanya dana aspiratif dewan Tahun 2016, yang berjumlah Rp 1 Miliar lebih untuk satu anggota dewan, tidak terlalu dipecah-pecah menjadi beberapa bagian, namun minimal nilai satu proyek paling kecil adalah Rp 100 juta.

“Selama ini kan dana pokok-pokok pikiran anggota dewan dibagi-bagi, ada yang Rp 20 juta, 30 juta dan seterusnya, sehingga hasilnya di lapangan tidak kelihatan. Tapi cobalah tuntaskan satu persatu, maka hasilnya akan bermanfaat untuk masyarakat dan kita tiap tahun tidak memikirkan proyek yang itu saja,” terang Azwirman.

Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRD Kabupaten Solok, Sutan Bahri, menurutnya, kalau satu proyek dnilai minimalnya Rp 100 juta, maka hasilnya akan terasa, apalagi kalau sampai diatas 200 juta. “Kalau untuk pembukaan jalan baru dengan dana Rp 100 juta, maka bisa jalan tersebut dibulka minimal 2000 meter. Kalau untuk pengecoran bisa satu kilo lebih. Tapi kalau dengan dana Rp 30 juta, maka ujungnya saja yang kelihatan,” tutur Sutan Bahri. 

Selanjutnya Sutan Bahri juga meminta Dinas PU untuk menyelesaikan pekerjaan satu-satu agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. “Yang satu belum tuntas, lalu pindah lagi keproyek lain, sehingga kesannya tidakada yang tuntas,” terang politisi dari Hanura tersebut (wandy)

google+

linkedin