BIJAK ONLINE (Padang  Pariaman)--Setiap Tuanku yang diangkat oleh pondok pesantren di Kabupaten Padang Panjang harus mampu mensyiarkan Islam rahmatan lil alamin  di daerah ini dan dimana pun mereka berada. Tuanku juga wajib menjaga  maru’ah ulama, kemana pun pergi harus menutup kepalanya dengan kopiah.

Pimpinan Pesantren Jamiatul Mukminin Sintuak, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padangpariaman Azwar Tuanku Sidi mengungkapkan hal itu saat melantik pengangkatan tuanku di pesantrennya, Selasa (29/9/2015), di Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat. 

Tuanku yang diangkat masing-masing Ramadia Tuanku Bandaro Sati dari Singgalang Padangpanjang, Rezi Putra Tuanku Bagindo dari Tiku Kabupaten Agam dan Dinovel Tuanku Bagindo Mudo dari Aripan Solok.

Pengangkatan Tuanku dihadiri Rais Syuriah PCNU Padangpariaman Syahril Tuanku Sutan, Ketua Tanfidziyah PCNU Padangpariaman Masrican, Calon Bupati Padangpariaman Alfikri Mukhlis, Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Padangpariaman Zeki Aliwardana dan ratusan jamaah Azwar Tuanku Sidi dari berbagai daerah. 

“Tuanku yang sudah diangkat ini kembali ke kampung halamannya harus mendirikan shalat berjamaah jika belum terlaksana dengan baik di masjid, surau atau mushalla setempat. Kita menyadari tantangan dan halangan yang akan dihadapi para tuanku memang makin berat. Namun tantangan tersebut harus dihadapi dengan tabah, sabar dan selalu istiqamah,” kata Azwar Tuanku Sidi yang juga Mustasyar  PC Nahdlatul Ulama Padangpariaman. 

Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Padangpariaman Zeki Aliwardana usai pengangkatan tuanku tersebut, menyebutkan, sangat apresiasi dengan prosesi pengangkatan tuanku ini. Dengan pengangkatan tuanku ini, berarti bertambah lagi pejuang Islam yang berpahamkan Ahlussunnah Waljamaah. Mereka selalu mensyiarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.   

Menurut Zeki Aliwardana, prosesi pengangkatan tuanku ini menjadi kearifan lokal. Yang bagi NU sekarang diwacanakan sebagai Islam Nusantara. “Makanya kita turut aktif dalam pengangkatan tuanku ini. Inilah salah satu perjuangan Gerakan Pemuda Ansor di tengah masyarakat memperkuat kearifan lokal yang sudah menjadi tradisi dan bernilai kebaikan,” tambah Zeki Aliwardana mantan Sekretaris PMII Kota Pariaman ini. (ya)

google+

linkedin