Tampak panitia kurban di masjid Ubudiyah Koto Gaek guguk, sedang melakukan proses pemotongan daging untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Masyarakat Islam Kabupaten Solok, setiap tahunnya menggelar kurban, sesuai yang diperintahkan agama Islam. Pelaksanaan kurban di bumi bareh Solok, tampak berjalan aman dan tidak terjadi perebutan seperti saat pembagian beras miskin (raskin) atau jatah kupan gratis lainnya seperti yang terjadi di beberapa daerah.

Di Nagari Koto Gaek Guguk kecamatan Gunung Talang misalnya, para penerima jatah daging kurban, meski sebelumnya sudah mendapan kupon, namun mereka tampak tertib dan tidak ada antrian panjang atau desak-desakan yang berarti. Bahkan sebanyak 14 ekor sapi yang siap potong dan akan dibagikan merata kepada seluruh masyarakat setempat, tampak proses pemotongan dan pembgiannya berjalan lancar. Lokasi pemotongan dan pembgian hewan kurban, dilaksanakan di halaman Masjid Ubudiyah Nagari Koto Gaek Guguk. 

“Kalau ada masyarakat yang tidak menjemput daging kurban, maka panitia siap mengantar ke rumah mereka, seperti tahun lalu,” tutur Ketua Masjid Ubudiyah, Respitol yang didampingi ketua Pelaksana kurban, Mahendra Sinapa.

Hal yang sama juga terlihat di nagari Jawi-Jawi Guguk, di mana hampir setiap masjid dan musalla menggelar pelaksanaan kurban, seperi di masjid Raya Jawi-Jawi, Masjid Nurul Huda Pakan Jum’at, Musalla Kubang Kaciak, Musalla Darul Aliyah Jaro Batu, Surau Sawah Puaso dan Tangah Padang. “Hampir setiap masjid dan musalla pada lebaran haji ini mengelar pemotongan hewan kurban,” tutur Laswir, walinagari Jawi-Jawi Guguk. Sedikitnya 5 ekor sapi dan kambing, dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1436 Hijriah ini di nagari tersebut. 

Sementara itu, siswa dan keluarga besar SMP Negeri 6 Gunung Talang, juga melaksanakan pemotongan hewan kurban. Hewan kurban tersebut berasal dari keluarga besar SMP Negeri 6 Gunung Talang, yakni sebanyak 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing. “Setiap tahun di sekolah kita selalu melaksanakan pemotongan hewan kurban,” tutur Kepsek SMP Negeri 6 gunung Talang, H. Sakar Soeb. Tujuan pemotongan hewan kurban di sekolah adalah untuk memberi didikan langsung kepada siswa di sekolah umum berbasis pesantren itu (wandy)

google+

linkedin