BIJAK ONLINE (SOLOK)-Masyarakat Jorong Galagah, Kenagarian Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, sampai saat ini masih kesulitan air bersih. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia, apalagi air bersih.

Bahkan sejak tiga tahun terakhir, warga setempat tidak memiliki sumber air bersih. bahkan warga rela membeli air bersih dari mobil tanki dari Arosuka, dengan harga Rp 300 ribu per tankinya.  Setidaknya 3000 warga jorong padat penduduk itu, masih kesulitan masalah air bersih ini.

Walinagari Muara Panas, Zulfirman Talanai Sati, ketika dihubungi, Selasa (15/9), menyebutkan bahwa semua prosedur ke PDAM sudah disampaikan, termasuk mengadu ke  anggota DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin, agar bisa mencarikan solusi masalah air bersih untuk jorong Galagah. 

Menurut  walinagari, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan masalah air bersih ke PDAM Kabupaten Solok namun tidak mendapat resfon yang positif. “Tolong ambo dibantu ciek, baa caronyo lai. Pejabat alah acok bajanji akan mancarikan solusi, tapi sampai kini alun juo ado bukti ciek jo lai,” tutur Zulfirman Talanai Sati. Dijelaskan walinagari, pihaknya sudah sering datang ke PDAM Kabupaten Solok. Sementara jawaban orang PDAM hanya menunggu perbaikan pipa induk yang rusak di Tabek Dangka, nagari Talang, kecamatan Gunung Talang. “Tetapi sampai saat ini belum ada juga kepastian dari PDAM. Tapi ambo manilai PDAM ko basipakak sajo,” tutur Zulfirman. 

Walinagari yang murah senyum itu, berharap agar ada anggota dewan yang ikut membantu mencarikan solusi bagi warganya yang tinggal di jorong Galagah dan sangat berharap agar ada anggota dewan dari Dapil III, seperti Yondri Samin dan Bapak Yusferdizen yang merupakan warga Muara Panas, bisa mencarikan solusi. “Masyarakat menilai bahwa tidak ada kepedulian dari PDAM dan pemerintah, padahal air bersih sangat vital dan kami warga kami harus membeli air brsih yang didatangkan dari air alam Gunung Talang dengan harga satu tanki sampai Rp 300 ribu,” jelas Zulfirman yang menyuarakan masyarakat setempat.

Bahkan keluhan ini juga sudah disampaikan kepada Rombongan Wakil Bupati Solok, ketika acara Tim Safari Ramadhan 2013 dan Tim Ramadhan Kabupaten tahun 2014 lalu, tetapi belum ada solusinya sampai sekarang. “Pipa PDAM yang  diasang di sini sudah hampir berkarat, namun air belum juga masuk kembali dan tidak ada penjelasan da solusi dari pihak PDAM,” jelas walinagari Zulfirman. 

Anggota DPRD Kabupaten Solok, berjanji akan menanyakan hal tersebut kepada pihak PDAM Kabupaten Solok dan akan mencari solusi agar air bersih masuk ke jorong Galagah. “Kita akan berusaha membantu warga dan menanyakan langsung kepada pihak PDAM, apa kendala yang dihadapi mereka. Kalau begini, kan kasihan juga masyarakat tidak memiliki air bersih,” tutur Yondri Samin (wandy)

google+

linkedin