Bupati Solok yang diwakili oleh Kadis Koperindag dan UMKM, Harwendi, membuka secara resmi pertemuan IWAPI Sumbar, yang digelar di rumah Dinas Wakil Bupati Solok, Kamis (17/9)


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Bupati Solok yang diwakili Kepala Koperindag dan UMKM Kabupaten Solok, Harwendi, membuka secara resmi pertemuan priodik Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) se Sumatera Barat, bertempat di Ruang Pertemuan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok, Kamis (17/9. 

Tampak hadir pada acara tersebut, Pembina IWAPI Kab Solok, Ny  Lina Devi Kurnia, Ketua DPC IWAPI kab solok, Silvilestari, Ketua PDP IWAPI Provinsi Sumatera Barat, Jasmarni serta seluruh anggota IWAPI Provinsi Sumatera Barat yang dapat hadir.

Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Gusti Kusuma Wardani menyebutkan bahwa acara pertemuan priodik IWAPI ini dihadiri oleh perwakilan dari IWAPI provinsi Sumatera Barat dan 9 DPC, jumlah semua peserta adalah lebih kurang 150 orang. Tujuan acara tersebut selain untuk silaturrahmi, juga menyongsong pasar bebas ASEAN atau MEA 2015. “Dari pertemuan ini juga kita harapkan agar IWAPI bisa membuat profil masing-masing setiap daerah,” tutur Gusti Kusuma Wardani.

Pembina IWAPI Kabupaten Solok, Ny  Lina Devi Kurnia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa IWAPI merupakan salah satu organisasi wanita yang ada di Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia. Adapun peran aktif IWAPI Kabupaten Solok adalah membantu kelompok-kelompok binaan sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan masyarakat. “Dengan berdirinya IWAPI di Kabupaten Solok, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusunya pelaku UMKM dan UKM yang ada. Semoga program kerja yang sudah dilakukan IWAPI Kabupaten Solok dapat bersinergi dengan pemerintah khususnya SKPD terkait lainnya,” tutur Ny. Lina Devi Kurnia.

Senada dengan itu, Ketua DPD IWAPI Prov Sumbar, Jasmarni dalam sambutannya menyampaikan bahwa adalah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan 1x dalam 2 bulan yang dilaksanakan secara bergilir disetiap DPC di Sumbar. “IWAPI  adalah wadah organisasi pengusaha perempuan yang bergerak dibidang ekonomi dan merupakan perpanjang tangan pemerintah dalam pembangunan ekonomi rakyat,” tutur Jasmarni. Dia juga berharap agar IWAPI dapat membantu meningkatkan perekonomian dalam keluarga dan juga aktif melaksanakan pelatihan-pelatihan dan pembinaan dalam rangka meningkatkan kualitas anggota, tetapi tentu saja hasilnya belum dpaat optimal.

Sementara Bupati Solok yang diwakili oleh Kadis Koperindag  dan UMKM, Harwendi dalam arahannya menyampaikan bahwa IWAPI adalah sebuah organisasi yang didalamnya berkumpul pengusaha-pengusaha wanita. “Sebagai seorang pengusaha, tentu kita harus menjalin hubungan atau relasi sebanyak-banyaknya. Di Kabupaten Solok sendiri IWAPI sudah bekerja sama dengan berbagai SKPD terkait sehingga permasalahan UMKM bisa terjawab. Adapun beberapa permaslahan yang dialami UMKM kita adalah masalah perizinan, yang tentu akan sangat berpengaruh terhadap pengembangan produk dari UMKM tersebut,” tutur Arwendi. 

Selain masalah perizinan, masalah lain yang dihadapi adalah menurut masalah kemasan atau pekejing , Masalah permodalan,masalah peralatan yang masih sederhana,  masalaha promosi dan pemasaran dan yang terakir adalah masalah jaringan atau relasi. “Tentu dengan permasalahan yang ada tersebut sangat sulit untuk UMKM itu dapat berkembang serta mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil produknya. Kalau tidak kita atasi secara bersama-sama tentu produk-produk dari UMKM kita akan kalah bersaing dengan produk-produk lain, terutama dalam menyambut MEA 2015 nanti  kita harus bisa bersaing dengan Negara-negara ASEAN lainnya,” terang Harwendi.

Dirinya berharap dengan adanya acara ini kita dapat membawa suatu kesimpulan atau hasil yang dapat memecahkan permasalahan yang kita hadapi saat ini (wandy)

google+

linkedin