BIJAK ONLINE (Padang  Pariaman)--Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang Pariaman Dr. Zainal Tuanku Mudo, S.Ag, M.Ag,bertindak sebagai Khatib Shalat Idul Adha 1436 H/2015, di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman, Paritmalintang, Kamis (24/9/2015).

Zainal Tuanku Mudo,  di dalam khotbahnya, mengatakan, ibadah Qurban salah satu ibadah untuk  menyempurnakan nilai-nilai  kemanusiaan, karena dengan  berqurban mengembalikan umat manusia menjadi hamba yang bertauhid. 

Dikatakan, tujuan dari ibadah Qurban untuk meningkatkan kebersamaan, karena di dalam pelaksanakan Qur’ban, ada berbagai dengan sesama umat, antara sikaya dengan simiskin yang dirasakan  dengan penuh keindahan dan berkah.
Ibadah qurban dilakukan umat muslim, merupakan wujud kedekatan seorang umat manusia dengan Sang Khalik atau Sang Pencipta. Apabila kita membaca sejarah terjadinya qurban. 
Menurut Zainal berawal dari mimpi Nabi Ibrahim Alaihi Salam, yang disuruh untuk menyembilih anak, oleh Sang Khaliq, menyembelih anaknya Nabi Ismail, karena Ibrahim yakin, bahwa yang menyuruh itu Allah swt, dia tidak ragu-ragu untuk melaksanakannya.

Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, dalam sambutannya,  menuturkan Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya istimewa bagi umat muslim sedunia karena dilaksanakannya dua ibadah agung yaitu ibadah haji dan ibadah qurban.

"Kedua ibadah itu disebut dalam  AL Quran sebagai salah satu dari syiar-syiar agama Isalam  yang harus dihormati dan diangungkan oleh hamba-hambanya," ucapnya 

Ali Mukhni menambahkan,  idul adha banyak mengandung hikmah bagi kehidupan manusia sekarang dan masa depan (now and future). Salah satunya, aspek kesepakatan antara Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS. 

Lebih jauh disampaikan, dimana Nabi Ibrahim atas perintah Allah untuk menyembelih anaknya dan Ismail ikhlas mengikuti ayahnya untuk disembelih. Artinya sikap rela berkorban dan sikap ikhlas dalam diri harus ditanamkan dalam hati  sanubari. 

Pada kesempatan itu, Ali Mukhni juga mengajak seluruh masyarakat Padang Pariaman baik di ranah maupun rantau agar mendoakan jamaah haji Indonesia khususnya 155 jamaah haji asal Kabupaten Padang Pariaman supaya dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.

"Alhamdulillah, menurut informasi kementerian agama, jamaah haji kita dari Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 155 orang ada dalam keadaaan sehat walafiat," kata Peraih Satya Lencana Pembangunan Tahun 2015 itu.

Menurut Ali Mukhni, telah tertanam pada masyarakat Padang Pariaman, bentuk pengorbanan dalam mendukung pembangunan selama lima tahun terakhir. Diantaranya mulai dari pemindahan Ibukota ke Parit Malintang, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pelaksanaan beberapa mega proyek nasional.

"Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah mengorbankan tanah atau lahannya dalam rangka pembangunan. Artinya masyarakat turut berperan aktif untuk kemajuan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di segala bidang," kata Ali Mukhni lagi. 
Nampak juga ikut shalat Idul Adha, Wabup Damsuar, Sekda Jonpriadi, Kakankemenag Masrican, Unsur Forkopinda, Kepala SKPD, Camat, Wali Nagari dan PNS Pemkab Padangpariaman.(ya)

google+

linkedin