BIJAK ONLINE (Padang Pariaman)--Peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sungai Segeringging, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis, (17/9/2015), lalu, berjalan sukses dan lancar. 

Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, mengatakan, Pasar Sungai Geringging salah satu pasar tradisional tertua di Padang Pariaman yang pengeolaannya diserahkan ke nagari. 

“Kelak akan diproyeksikan sebagai region market perbatasan Padang Pariaman dan Agam, karena terletak pada jalan lalu lintas Sumatera Barat antara Lubuk Basung dengan Kota Pariaman”, ujar AliMukhni. 
Dikatakan, kedepan  jalan penghubung Lubuk Basung-Sungai Geringging-Palak Tabu-Padang Alai-Tandikek-Sicincin-Malalak sebagai penunjang, akan diproyekasikan untuk diperlebar, karena sesuai dengan perkembangan kendaraan roda empat, sudah terasa jalan yang ada sekarang, kurang lebarnya.

Peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sungai Geringging tersebut, juga dihadiri anggota DPR RI, H. Jhon Kanede Azis, SH, merupakan putra daerah Sungai Geringging, menurut Jhon Kenedi, mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman akan menjadi lokomotif utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat melihat perkembangan  ekonomi Padang Pariaman akhir-akhir ini yang tertinggi di Sumatera Barat. 

Jhon Kenedy Azis yang lebih akrab dipanggil dengan ajo itu,  salah satu anggota DPR-RI dari Kabupaten Padang Pariaman yang mempunyai perhatian tinggi terhadap daerah dan masyarakat, dia selalu  bekerja sungguh-sungguh menjalankan amanah rakyat yang diwakilkan kepadanya. 
Ajo dalam waktu resesnya di pemberitaan media terlihat sering turun ke daerah pemilihannya (dapil) untuk menjaring aspirasi, apalagi untuk Kabupaten Padang Pariaman yang merupakan kampung halamannya sendiri. Dia terlihat sering menghadiri kegiatan bersama Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.

Pria kelahiran 6 Juni 1959 bersuku Piliang dan suami Nita Christiani Soffandi itu terus berupaya menjalin komunikasi sedekat mungkin dengan kepala daerah dan stakeholder di dapilnya agar dapat berkomunikasi langsung tentang kebijakan arah pembangunan. Untuk melakukan peran legislatifnya di DPR secara maksimal dia juga berbaur dengan masyarakat kalangan "akar rumput". 


JKA juga dinilai tidak pernah menolak diskusi atau menghadiri kegiatan jika dia diundang saat berada di Pariaman. Jika Anda berumur dibawahnya, sesama orang minang, dia akan menyuruh Anda memanggilnya "Ajo". 

Politisi Golkar dalam jabatan pertamanya sebagai legislator tersebut dikenal memiliki kedekatan khusus dengan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Kedekatannya itu menurut saya adalah sebagai bentuk penyatuan visi demi mewujudkan pembangunan di Padang Pariaman.

Komunikasi penting dia lakukan dengan kepala daerah agar ada kesamaan visi, langkah dan terobosan yang akan dilakukan bersama untuk terwujudnya program pembangunan yang komprehensif di Padang Pariaman.

Selain bersama Ali Mukhni, JKA juga menjalin komunikasi dengan Faisal Arifin, Ketua DPRD Padangpariaman, tokoh masyarakat, tokoh perantau dan tokoh adat. Dia perlu menyatukan berbagai sudut pandang agar persepsi mengerucut ke satu titik yang sama. (Ya)

google+

linkedin