Tampak Calon Bupati Gusmal, terlihat akrab dengan para pejabat di Kabupaten Solok, termasuk Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Solok, Drs. Musfian, MM, pada saat menghadiri sebuah pesta pernikahan di nagari Talang, Senin (21/9)


BIJAK ONLINE (SOLOK)-Meski sering dihujat melalu dunia maya oleh para simpatisan dan relawan yang tidak mendukung pasangan calon Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo dan calon Wakil Bupati Solok, H. Yulfadri Nurdin, namun Gusmal tetap menanggapi dengan tersenyum dan bersabar.

“Biar sajalah orang mau berkata apa, yang penting kita tidak begitu. Toh biasanya orang yang suka menghujat orang lain, belum tentu dia orang baik atau mungkin mereka belum dapat petunjuk,” tutur Gusmal, Senin (21/9), usai menghadiri sebuah pesta pernikahan di nagari Talang, menanggapi maraknya hujatan dan fitnah para pendukung dan simpatisan dari calon lawan yang tidak ingin Gusmal memenangkan pemilihan Bupati Solok priode 2016-2021 mendatang. 

Dijelaskan mantan Bupati Solok priode 2005-2010 itu, masyarakat Kabupaten Solok sudah tidak bodoh dan sudah bisa menentukan mana pasangan calon Bupati yang baik dan mana yang tidak. “Mereka para simpatisan, kalau melakukan kampanye hitam dengan cara memburuk-burukan calon Bupati lain, tentu akan merugikan pasangan calon yang mereka dukung. Selain itu, sudah tidak zamannya menebar fitnah, karena akan merusak hubungan bertetangga dan bermasyarakat,” sambung Gusmal, sembari menambahkan, pilihlah siapa yang kita suka, namun jangan menebar fitnah, karena orang yang suka memfitnah sama dengan orang yang suka memakan bangkai saudaranya sendiri.

Aementara itu, Calon Wakil Bupati Solok, H. Yulfadri Nurdin, meminta agar masyarakat berlaku santun dalam memberi dukungan kepada calon yang mereka suka. “Kita adalah orang Timur yang kenal sopan santun dan ramah. Pilkada hanyalah sebuah proses untuk mencari calon pemimpin, sesudah itu habis. Siapapun yang kita dukung, itu adalah hak kita. Kalau tidak suka kepada salah satu calon, kan ada calon yang lain. Yang penting etika dan moral serta keutuhan Kabupaten Solok tetap harus kita jaga,” sambung Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbar itu (wandy)

google+

linkedin