BIJAK ONLINE (SOLOK)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi pembangunan dilakukan pemerintah daerah agar hasilnya bisa lebih baik.

"Jika masyarakat menemukan rekanan yang bekerja tidak sesuai dengan yang disepakati maka masyarakat harus memberikan teguran. Jika masih dilakukan maka laporkan ke kecamatan dan jika perlu ke legislatif," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Solok Daswippetra Dt MJJ Alam.

Dikatakan Daswippetra, peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap berbagai pembangunan sangat besar karena tidak mungkin sedemikian banyak proyek pembangunan bisa diawasi hanya oleh pemerintah daerah atau DPRD.  Dengan adanya peran serta masyarakat, maka hasil dari sebuah pembangunan akan lebih bermutu dan tidak asal-asalan sehingga masyarakat tidak rugi. "Jika hasil sebuah proyek tidak sesuai dengan yang diharapkan maka yang rugi juga mayarakat karena uang yang digunakan untuk membangunnya adalah uang rakyat," jelasnya.

Ditambahkan politisi tiga periode di Kota Solok itu, pemerintah daerah bersama DPRD juga sudah bersusah payah memikirkan supaya semua daerah bisa dibangun tetapi pelaksanaannya di lapangan hanya asal jadi karena tidak ada partisipasi msyarakat. "Jangan sampai hasil pemikiran pemerintah Daerah bersama DPRD dalam mengalokasikan dana guna membangun menjadi mubazir hanya karena masyarakat yang tidak peduli dengan pembangunan yang dilakukan," ujar Daswippetra.

Sementara itu, salah satu masyarakat Kota Solok, Remon, mengatakan, kami sebagai masyarakat siap melakukan pengawasan pengawasan terhadap pembangunan yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Akan tetapi, jika masyarakat memberikan teguran pada kontraktor nanti malah dibilang warga menolak pembangunan. "Di satu sisi kami ingin pembangunan yang berkualitas di kampung kami sementara jika menegur kontraktor bisa dilaporkan menolak proyek jadi kami jadi serba salah," jelasnya  (van/wan)

google+

linkedin