BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, mengatakan, Warga Kota Pariaman, harus bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan bersyukur kepada Allah Swt, atas ditunjuknya Kota Pariaman, sebagai pelaksana acara Kampanye dan Sosialisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk daerah Sumatera.

Hal itu diungkapkan Mukhlis Rahman, pada pembukaan acara acara Kampanye dan Sosialisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk daerah Sumatera, Jum’at (18/9/2015) di Aula Balai Kota Pariaman.

Dikatakan, dari 145 kabupaten/kota yang ada di sumatera, Kota Pariaman terpilih sebagai salah satu daerah tempat dilaksanakannya acara ini, berarti Kota Pariaman, sudah mulai dilirik oleh Pemerintah Pusat, terhadap lingkungannya.

Lebih jauh disampaikan, isu lingkungan sangat penting dalam rangka mendukung dunia kepariwisataan di suatu daerah. Kota Pariaman, sangat konsen memanfaatkan lingkungan dan alam yang ada sebagai pariwisata berbasis lingkungan (ecotourism).

Menurut Mukhlis, kegiatan ini bukan sekedar serimonial belaka, tetapi lebih dari itu, bagaimana peserta bisa menyerap ilmu yang diperoleh selama pelatihan di tempat dan daerah masing-masing. 
“Negara telah menyediakan anggaran untuk kegiatan ini, makanya sebaai peserta yang dipercaya untuk mengikuti ini, hendaknya tidak menyia-nyiakan waktunya”, tutur Mukhli menimpali.

Mukhlis juga  mengharapkan, kepada masyarakat agar dapat menciptakan kesadaran untuk menjaga kebersihan mulai dari anak sampai ke orang dewasa, sehingga peran masyarakat dalam mengelola kebersihan dan sampah di lingkungannya dapat terwujud.

Kepala P3ES Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Amral Fery, mengatakan acara itu bertemakan Infrastruktur Hijau,  yang mana kegatan ini disiasi oleh anggota DPR RI dari Komisi VII. 
“Semua biaya mulai dari pendanaan dan sarana pra sarana di tanggung oleh anggota DPR RI yang dititipkan melalui P3ES Kementerian Lingkungan Hudup dan Kehutanan RI”, ucapnya 

Amral juga mengatakan perlunya kesadaran bersama masyarakat dalam pengelolaan lingkungan agar tidak terjadi bencana kabut asap yang melanda daerah Riau, Jambi dan Palembang yang mengakibatkan polusi udara dalam tingkat membahayakan.

Acara diikuti 170 orang peserta  terdiri dari  kepala sekolah, utusan desa/kelurahan, bank sampah, karang taruna dan komunitas-komunitas peduli lingkungan di Kota Pariaman. 

Pada kegiatan Kampanye dan Sosialisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada hari itu juga dilakukan praktek pengolahan sampah organik menjadi kompos serta pengolahan sampah kertas dan sampah plastik menjadi barang-barang yang bermanfaat dan bernilai seni. (amir)
BIJAK ONLINE (Kota Pariaman)—Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, mengatakan, Warga Kota Pariaman, harus bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan bersyukur kepada Allah Swt, atas ditunjuknya Kota Pariaman, sebagai pelaksana acara Kampanye dan Sosialisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk daerah Sumatera.

Hal itu diungkapkan Mukhlis Rahman, pada pembukaan acara acara Kampanye dan Sosialisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk daerah Sumatera, Jum’at (18/9/2015) di Aula Balai Kota Pariaman.

Dikatakan, dari 145 kabupaten/kota yang ada di sumatera, Kota Pariaman terpilih sebagai salah satu daerah tempat dilaksanakannya acara ini, berarti Kota Pariaman, sudah mulai dilirik oleh Pemerintah Pusat, terhadap lingkungannya.

Lebih jauh disampaikan, isu lingkungan sangat penting dalam rangka mendukung dunia kepariwisataan di suatu daerah. Kota Pariaman, sangat konsen memanfaatkan lingkungan dan alam yang ada sebagai pariwisata berbasis lingkungan (ecotourism).

Menurut Mukhlis, kegiatan ini bukan sekedar serimonial belaka, tetapi lebih dari itu, bagaimana peserta bisa menyerap ilmu yang diperoleh selama pelatihan di tempat dan daerah masing-masing. 
“Negara telah menyediakan anggaran untuk kegiatan ini, makanya sebaai peserta yang dipercaya untuk mengikuti ini, hendaknya tidak menyia-nyiakan waktunya”, tutur Mukhli menimpali.

Mukhlis juga  mengharapkan, kepada masyarakat agar dapat menciptakan kesadaran untuk menjaga kebersihan mulai dari anak sampai ke orang dewasa, sehingga peran masyarakat dalam mengelola kebersihan dan sampah di lingkungannya dapat terwujud.

Kepala P3ES Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Amral Fery, mengatakan acara itu bertemakan Infrastruktur Hijau,  yang mana kegatan ini disiasi oleh anggota DPR RI dari Komisi VII. 
“Semua biaya mulai dari pendanaan dan sarana pra sarana di tanggung oleh anggota DPR RI yang dititipkan melalui P3ES Kementerian Lingkungan Hudup dan Kehutanan RI”, ucapnya 

Amral juga mengatakan perlunya kesadaran bersama masyarakat dalam pengelolaan lingkungan agar tidak terjadi bencana kabut asap yang melanda daerah Riau, Jambi dan Palembang yang mengakibatkan polusi udara dalam tingkat membahayakan.

Acara diikuti 170 orang peserta  terdiri dari  kepala sekolah, utusan desa/kelurahan, bank sampah, karang taruna dan komunitas-komunitas peduli lingkungan di Kota Pariaman. 

Pada kegiatan Kampanye dan Sosialisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada hari itu juga dilakukan praktek pengolahan sampah organik menjadi kompos serta pengolahan sampah kertas dan sampah plastik menjadi barang-barang yang bermanfaat dan bernilai seni. (amir)

google+

linkedin