BIJAK ONLINE (OPINI)-IRWAN PRAYTINO seorang politisi yang memiliki komitmen moral yang dilandasi ajaran agama yang dianutnya.

Karier politik mantan Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Reformasi (Partai Keadilan), ini memang berawal dari dakwah di kampus-kampus. 

Ketika pendirian PK, Irwan Prayitno masih kuliah S-3 di Universitas Putra Malaysia (UPM), dan dipercaya menjadi Ketua Perwakilan PK di Malaysia. Kemudian dalam Pemilu 1999 terpilih menjadi anggota DPR dari Sumatera Barat.

Kader Partai Keadilan (Sejahtera) ini beralasan, dia banyak menghabiskan waktu di luar kampus untuk mengajar, berdakwah, berdiskusi, serta mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Menikah dengan Hj. Nevi Zuairina tahun 1985 dengan tanpa modal apa-apa, pria Minang kelahiran Jogjayakarta 20 Desember 1963 ini kini dianugerahkan sembilan orang anak.

Begitu lulus sarjana psikologi UI yang terngiang di pikirannya justru ingin berdakwah. Tawaran gaji besar dari perusahaan semen terbesar di Padang, misalnya, ditampiknya. Keyakinan untuk terus berdakwah, menurutnya, bila dilandasi dengan nawaa itu demi menggapai Islam kaffah akan menjadi besar. Semangatnya bersama teman-teman lalu terdorong untuk membangun lembaga pendidikan Adzkia (yang artinya kecerdasan) untuk dakwah pendidikan, serta Yayasan Al-Madani untuk mengurusi dakwah sosial. Hidup Irwan kemudian dipenuhi warna-warni Adzkia.

Di saat Adzkia mulai menapak maju di kota Padang, Irwan tahun 1995 justru terdampar ke negeri jiran Malaysia untuk melanjutkan pendidikan S-2. 

Yang menarik, selama pergulatannya di Negeri Jiran Irwan Prayitno harus bekerja keras untuk menghidupi istri dan lima anak, saat itu, yang ikut diboyongnya. Dibutuhkan minimal 2.000 hingga 3.000 ringgit Malaysia perbulan, 10 hingga 20 persen diantaranya untuk kuliah. Sumber pendapatan tak lain dari berdakwah dan berceramah sampai ke London sekalipun. Pesawat terbang atau kereta api adalah tempat biasa untuk mengerjakan tugas-tugas perkuliahan. Itupun masih belum melepaskannya dari pekerjaan rutin di rumah mencuci pakaiannya, istri, dan anak-anak.

Mata rantai karir politik Irwan Prayitno sebagai buah reformasi melulu adalah dakwah dari kampus ke kampus. Dia merasakan semuanya berawal dari fenomena di akhir 1980-an saat mulai muncul satu dua pelajar-mahasiswa yang menutup aurat tubuhnya, sesuai syariat Islam. Fenomena itu semakin marak di era 1990-an bahkan menjadi modis dan enak dipandang mata sehari-hari. Fenomena sama juga terjadi di kampus-kampus yaitu dakwah, sebuah aktivitas yang intens digeluti Irwan.

Para Aktivis dakwah ketika itu paham bahwa Soeharto naik ke panggung kekuasaan adalah atas dukungan umat Islam yang tergabung dalam berbagai elemen seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), Gerakan Pemuda Islam (GPI), dan lain-lain. Namun setelah berkuasa, kata Irwan, Soeharto tidak pandai berterimakasih bahkan sang jenderal ini cenderung memusuhi kekuatan politik umat Islam.

Antar kedua kekuatan mulailah bergesek, seperti saat pengajuan RUU Perkawinan yang banyak bertentangan dengan syariat Islam. Lalu berlanjut ke penentangan terhadap Tap MPR tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Terakhir mengerucut ke puncak saat peristiwa Tragedi Tanjung Priok, 12 September 1984 yang menelan banyak korban jiwa dari umat Islam.

Irwan merasakan pula gaya represif pemerintahan Soeharto mulai merasuk ke perguruan tinggi. Semua ormas kemahasiswaan termasuk HMI dan PMII digusur dari kampus melalui kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK/BKK). HMI dan yang lainnya dipaksa pula untuk menerima azas tunggal Pancasila. "Kendati amat mencintai HMI, saya dan begitu pula teman-teman lainnya, akhirya harus mengucapkan selamat tinggal pada HMI karena telah menerima azas tunggal itu," kenang Irwan.

Fase pergerakan baru justru mulai bermula. Kata Irwan, untuk meneruskan perjuangan mereka beralih ke mesjid di kampus-kampus sebagai satu-satunya media mengaktualisasikan potensi memperjuangkan Islam. Sebab ormas-ormas sudah dikebiri dengan azas tunggal Pancasila. Di Kampus UI Salemba aktivitas dakwah dibangun di mesjid Aref Rahman Hakim.

Di ITB Bandung berpusat di mesjid Salman, yang terkenal dengan Latihan Mujahid Dakwah dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LMD/LDK) yang digerakkan oleh Dr. Imaduddin Abdul Rachim, M. Hatta Radjasa, dan lain-lain. Suasana serupa berkembang pula di mesjid AI-Gifari IPB Bogor, begitu pula di mesjid kampus lain seperti Unand dan IKIP Padang, UGM, Unibraw, Unpad dan lainnya.

Orientasi kegiatan mereka masih pada pembinaan aqidah dan akhlaq Islamiyah. Seperti pengajaran baca aI-Quran, mentoring agama, studia lslamika, serta konsultasi keagamaan. Khusus tentang LMD/LDK di Mesjid Salman ITB Bandung, model ini terkenal dengan pelatihan dakwah yang dilakukan dengan cara pembentukan kelompok-kelompok kecil dan dibimbing seorang mentor untuk mebicarakan segala segi kehidupan dari sudut pandang Islam.

Ketika LMD/LDK kian menunjukkan kekuatannya mulailah dibangun jaringan antar perguruan tinggi bernama Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK). Pertemuan pertama diselenggarakan di Masjid Salman ITB (1986), disusul di Masjid Al-Ghifari IPB (1987) yang menghasilkan khittah yakni petunjuk perjuangan LDK. "Dalam sosialisasi khittah inilah kemudian saya sering ke Padang, juga ke Padang Panjang, Bukitinggi, Solok dan Payakumbuh," kata Irwan.

Pada FSLDK Nasional ke-1O di Malang 29 Maret 1998 lah dideklarasikan berdiri Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim hdonesia (KAMMI), yang di kemudian hari menjadi jaringan yang membesarkan Partai Keadilan (PK). PK sendiri akhirnya dideklarasikan pada Ahad, 9 Agustus 1998 di halaman Mesjid Al Azhar, Jakarta. Jaringan Aktivis dakwah kampus yang digerakkan Irwan dan teman-teman terus menguat dan mengeras bahkan menjadi lembaga yang berjaringan nasional dan intemasional.

Ketika pendirian PK Irwan masih kuliah S-3 di UPM, karena itu, dia dipercayakan menjadi Ketua Perwakilan PK di Malaysia. Kelompok-kelompok pengajian mahasiswa asal Indonesia di Malaysia yang sudah lama berjaringan dengan dakwah kampus di Indonesia ikut langsung bergabung ke PK.

Masih mempersiapkan ujian akhir S-3 Irwan tiba-tiba disodori oleh DPP PK dari Jakarta formulir untuk diisi yang ternyata adalah formulir calon legislatif (Caleg). Pulang ke Sumatera Barat untuk kampanye pemilu 1999 dia masih dalam status ujian akhir S3. Karena itu, usai pemilu dia kembali ke UPM Malaysia dan lulus dengan gelar PhD bidang Training Management. Nah, ketika kembali dari Malaysia kepada Irwan telah tersedia sebuah kursi DPR dan ruangan di Fraksi Reformasi.

"Kedekatan kita dengan Pak Amien Rais, juga melihat wawasan serta mengenal mereka secara prbadi seperti Pak Fatwa, Pak Luthfi, termasuk juga Pak Hatta Rajasa yang mantan Aktivis LDK Salman ITB, maka kami berkesimpulan tidak ada salahnya bergabung ke PAN di F-Reformasi," jelas Irwan. Pilihan itu tidak salah. F-Reformasi bahkan mempercayakan amanat ke Irwan untuk harus memimpin Komisi VIII DPR RI.

Bahkan Irwan sudah dua periode dipercaya sebagai Ketua Komisi VIII. Awalnya duduk di kursi DPR bagi Irwan cukup mengagetkan sebab fraksi mengamanatkannya menjadi Ketua Komisi VIII. Walau sebenarnya kagetan sebab sejak semula tidak begitu paham mengenai politk praktis kecuali tentang dunia dakwah di kampus-kampus, Irwan sangat bersyukur sebab hampir semua teman-teman komisi menyenanginya.

"Mungkin karena bagi mereka saya orangnya lugu," aku Irwan, yang merasa tidak mempunyai interest tertentu dalam setiap memimpin rapat dan sidang-sidang. Bagi Irwan, dalam memimpin rapat dan sidang kalau ada yang benar akan didukung walau itu pendapat dari anggota PDI-P. Tapi kalau ada yang salah tetap saya cecar walaupun itu dari 
PPP.

Komisi yang dipimpinnya tergolong basah, antara lain membidangi Ke Menterian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Riset dan Teknologi (Ristek), Lingkungan Hidup, dan badan-badan seperti BPPT, Batan, Lapan, Dewan Riset, dan lain-lain. Dipercaya sebagai ketua, itu dipandangnya karena kepribadian dan sikapnya yang masih lugu masih menarik kepercayaan fraksi dan anggota dewan. "Bahkan, dikalangan pers nasional pun Alhamdulillah saya sering diminta menjadi narasumber," akunya mencoba mengukur tingginya kredibilitas para narasumber seperti dirinya, Hatta Rajasa, atau Pramono Anung. hp

Biodata:

RISET:
1987 Persepsi Dan Sikap Pembeli (sebagai asisten peneliti, di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia).
1988 Disonansi KognitIf Pada Mahasiswa Alumni Pesantren Terhadap Metode Pengajaran Di Perguruan Tinggi Umum (sebagai peneliti, di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia).
1991 Kiat Tepat & Siswa Menembus UMPTN (sebagai peneliti di LPKK ADZKIA, Padang).
1993 Modifikasi Tes Minat Terhadap Pemilihan Jurusan di PTN (sebagai peneliti di LPKK ADZKIA).
1994 Pola Hubungan Pasangan Suami-Istri Muda, (sebagai peneliti di Yayasan Al-Kahfi, Padang).
1995 Suatu Studi Kasus di PORIM, mengenai :
• Perlaksanaan Sistem Kompensasi
• Perlaksanaan Analisa Jabatan
1996 Hubungan Personaliti Belia dengan Disiplin Ibu Bapa (sebagai peneliti dan pelajar)
1996 Perbedaan Personaliti Belia SMU Padang (sebagai peneliti dan pelajar)
1996 Kajian Kualitatif: Socially Sensitive Research to International Student in UPM (sebagai peneliti dan pelajar)
1998 Model Pengembangan Sumber Manusia di Industri. Suatu Kajian Literatur Konsep Diri Pelajar Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam (sebagai peneliti dan dosen di Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam/IPI)
1998 Budaya Membaca di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Kajang (sebagai peneliti dan dosen di Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam/IPI)
1998 Disiplin Ibu Bapa dan Hubungan Ibu Bapa dengan Anak (sebagai peneliti dan dosen di Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam/IPI)
1998 Peranan Pendidikan Prasekolah Islam di TADIKA ABIM sebagai peneliti dan dosen di Institut Pengajian Ilmu-Ilmu Islam/IPI)
1999 Pengukuran Psikologi dan Aplikasinya dalam Aktiviti Pembangunan Sumber Manusia
1999 Membangun Pengukuran Psikologi : Inteligensi, Minat dan Personaliti
1999 Aplikasi Pengukuran Psikologi di dalam Industri

KARYA TULIS:
1. Irwan Prayitno, Strategi Menembus UMPTN. LPKK Adzkia, Padang, 4 April 1992.
2. Irwan Prayitno, Sebab Munculnya Gangguan Pada Diri Remaja dan Cara Mengatasinya , LPKK Adzkia, 25 Okt. 1992.
3. Irwan Prayitno, Peranan Industri Makanan dan Perilaku Masyarakat dalam Memenuhi Gizi Keluarga, DEPKES, Padang, 25 Nov.1992.
4. Irwan Prayitno, 
wanita Karir. Konflik dan Alternatif Pemecahannya, IBI dan Organisasi 
wanita, Padang, 15 Des. 1992.
5. Irwan Prayitno, Motif Berumahtangga dan Rumah Tangga Ideal, DPD KNPI, Sumatera Barat, l6 Januari 1993.
6. Irwan Prayitno, Peranan dan Tanggung jawab Mahasiswa, F.K. Robbani, Universitas Andalas, 3 Feb.1993
7. Irwan Prayitno, Peran Guru BP di Tengah Era Kompetitif Pendidikan dan Era Globalisasi, SKR-BKKBN, Sumbar, 12 Feb.1993.
8. Irwan Prayitno, Kiat Menjatuhkan Pilihan yang Tepat di UMPTN LPKK Adzkia, 2 Juli 1993.
9. Irwan Prayitno, Managemen TPA/MDA. BKPMI, Sumbar, 5 Nov.1993.
10. Irwan Prayitno, Peranan Generasi Muda sebagai SDM dalam mengisi PJPTII,AKKES, DEPKES, Sumbar, 11 Nov.1993.
11. Irwan Prayitno, Generasi Muda dan Kehidupan Berkeluarga, SMF Syariah, lAIN
Imam Bonjol, Padang, 13 Nov.1993.
12. Irwan Prayitno, Pengaruh Globalisasi Informasi Terhadap Kehidupan Pemuda, IKIP Padang, 2 Des. 1993.
13. Irwan Prayitno, Sikap dan Usaha Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Penyandang Cacat, YPAC, SUMBAR, 29 Jan.1994.
14. Irwan Prayitno, Achievement Motivation Training, Darul Hikmah, Lampung, 5 Juni 1994.
15. Irwan Prayitno, Program Strategi Menembus UMPTN, LPKK Adzkia, Padang,6 Agustus 1994.
16. Irwan Prayitno, Perang Intelektual di Tengah Kehidupan Kampus, lAIN 
Imam Bonjol Padang, 12 September 1994
17. Irwan Prayitno, Masa Anak Mewarnai Masa Dewasa, YARSI, Bukit Tinggi, 22 Okt. 1994.
18. Irwan Prayitno, Urgensi Pendidikan Masa Anak dan Pra Lahir dalam Mengantisipasi Pendidikan Masa Berikutnya, S.M.F. Tarbiyah, lAIN 
Imam Bonjol, Padang, 12 Nov.1994.
19. Irwan Prayitno, Kiat Sukses Mengakrabkan Anak dengan Islam. PT Indosat. Medan 18 Nov.1994
20. Irwan Prayitno, Tantangan dan Tanggung Jawab Mahasiswa di Era Globalisasi, Fak.Teknik, Universitas Sumatra Utara, Medan, 19 Nov.1994.
21. Irwan Prayitno, Pentingnya Managemen dalam Dakwah, Wafi Coll., Padang, 4 Des.1994.
22. Irwan Prayitno, Tentang Keputrian: Problematika, Pemecahan dan Pemfungsian, Wafi Coll., Padang, 6 Des. 1994.
23. Irwan Prayitno, Persiapan Dini Menghadapi Ujian, LPKK Adzkia, 7 Des. 1994.
24. Irwan Prayitno, Revitalisasi Peranan 
wanita S.M.F. MIPA Universitas Andalas,Padang, 27 Des. 994.
25. Irwan Prayitno, Politik Zionis Terhadap Negara Berkembang, YPD Al-Madani,Padang, 2 Jan. 1995.
26. Irwan Prayitno. Jamaah Dakwah Islamiyah Sebagai Organisasi Pendidikan Pengembangan. Fakulti Pendidikan UPM, 1996
27. Irwan Prayitno. Prinsip dan Amal Pendidikan Pengembangan di dalam Sirah Nabawiyah. Fakulti Pendidikan UPM, 1996
28. Irwan Prayitno. Akhlaq Da'I (pengembangan) pada Diri Rasulullah SAW. Fakulti Pendidikan UPM, 1996
29. Irwan Prayitno. Program Latihan Pengembangan Sikap Positif di BRI. Fakulti Pendidikan UPM, 1996
30. Irwan Prayitno. Perbandingan Teori-Teori Perkembangan Kerjaya Fakulti Pendidikan UPM, 1996
31. Irwan Prayitno. Penilaian Psikologi di Dalam Perkembangan Kerjaya. Fakulti Pendidikan UPM, 1996
32. Irwan Prayitno. Falsafah dan Konsep Pengujian dan Pengukuran dalam Bimbingan dan Kaunseling Fakulti Pendidikan UPM, 1996
33. Irwan Prayitno. Problem Kehidupan Wanita Bekerja. Fakulti Pendidikan UPM, 1996
34. Irwan Prayitno. Kursus Kerjaya Bagi Pelajar-Pelajar Sekolah Menengah. Fakulti Pendidikan UPM, 1997
35. Irwan Prayitno. Profil Personaliti Belia SMU Padang. Fakulti Pendidikan UPM, 1997
36. Irwan Prayitno. Laporan Aktiviti Kaunselor di PT Semen Padang. Fakulti Pendidikan UPM, 1997
37. Irwan Prayitno. DPR Lembaga Kontrol bukan Oposisi, Republika, 3 Desember 1999
38. Irwan Prayitno. Isu Suap dan Korupsi Anggota DPR, Republika, 24 Desember 1999
39. Irwan Prayitno. Kenaikan Listrik dan BBM, Siapa yang menjerit? Tabloid Tekad No.17/Tahun II 28 Februari - 5 Maret 2000
40. Irwan Prayitno. Subsidi, Penghematan Konsumsi dan Kenaikan Harga BBM, Kompas, 12 April 2000
41. Irwan Prayitno. Beban Rakyat di Balik Kontrak Listrik Swasta, Republika
42. Irwan Prayitno. Dilema Kenaikan Tarif Listrik. Republika
43. Irwan Prayitno. Bagaimana Mengadopsi Ketentuan Protokol Keamanan Hayati dalam Peraturan/Perundang-undangan di Indonesia, Seminar Yayasan Kehati, 30 Agustus 2000
44. Irwan Prayitno. Menghadapi Kenaikan Harga BBM, Republika, 16 September 2000
45. Irwan Prayitno. Pengelolaan Energi Nasional untuk Kemakmuran Rakyat Menuju Pasar Listrik Kompetisi, Seminar PLN PJB I, 28 September 2000
46. Irwan Prayitno, Indonesia Today, Seminar Trends in Indonesia: Visions for Indonesia Future, ISEAS, 4 Mei 2001
47. Irwan Prayitno. Tanggapan terhadap Pelaksanaan Propenas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Rapat Kerja Teknis Renstra 2002 - 2004 Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Dampak Lingkungan, Kantor Menneg LH, 5 Juni 2001
48. Irwan Prayitno, Masa Depan Industri Pertambangan dalam Era Otonomi Daerah, Diskusi Pertambangan Kongres Ikatan Alumni Tambang ITB 2001, Aula Barat ITB, Bandung 29 Juni 2001
49. Irwan Prayitno. Legislative Role of the Indonesian House of Representatives in Indonesia's Legal Reform - An Overview of the Energy Sector, Seminar Houston Energy Dialogue 2001, Bimasena dan Konsul Jenderal RI di Houston, Houston, USA 24 September 2001
50. Irwan Prayitno, Urgensi dan Peran Teknologi Informasi dalam Pendidikan Islam, Seminar Nasional Musabaqoh Al-Qur'an Nasional Telkom 2002, Implementasi Ahlaq Qur'ani, Bukittinggi, 11 Maret 2002
51. Irwan Prayitno, Indonesia and the Future of Islam, Panel Dialogue, The Future of Indonesia's Islam: The Quest for an Equilibrium, Institute of Defense and Strategic Studies, Singapura, 17 Juni, 2002.
52. Irwan Prayitno, Menelisik Benefit LNG Tangguh, Media Indonesia, 30 Oktober 2002
53. Irwan Prayitno, Kenaikan Harga dan Peran DPR, Republika, 16 Januari 2003
54. Irwan Prayitno, Kebijakan Legislatif terhadap Good Governance, Diskusi Interaktif I Good Governance Sektor Ketenagalistrikan, Bimasena, Jakarta, 27 Januari 2003

SEMINAR/LOKAKARYA/TRAINING
1. Training Competency-Based Economics Through The Formation of Entrepreneurs(CEFE), GTZ Federal Republic of Germany, Technonet Asia (Singapore), 19 Desember1990 - 25 Januari 1991, sebagai peserta.
2. Seminar Strategi Menembus UMPTN, LPKK Adzkia, Padang, 4 April 1992, sebagai pembicara.
3. Seminar Psikologi Remaja, LPKK Adzkia, 25 Okt. 1992, sebagai pembicara.
4. Seminar Sehari dan Temu Ahli Dalam Rangka Hari HPS, DEPKES, Padang, 25 Nov.1992, sebagai pembicara.
5. Ceramah ILMIAH IBI dan Organisasi Wanita, Padang, 5 Des. 992, sebagai pembicara
6. Seminar Sehari Manajemen Rumah Tangga, DPD KNPI, Sumatera Barat, 16 Januari 1993, sebagai pembicara.
7. Seminar Sehari F.K. Robbani, Universitas Andalas, 3 Feb.1993, sebagai pembicara.
8. Lokakarya Pengembangan SKR-BKKBN, Sumbar, 12 Feb.1993, sebagai pembicara.
9. Seminar UMPTN, LPKK Adzkia, 2 Juli 1993, sebagai pembicara.
10. Assesment Centre Training, 7-8 Agustus, Jakarta 1993 , sebagai peserta
11. Lokakarya Penglola TPA/MDA, BKPMI, Sumbar, 5 Nov.1993, sebagai pembicara.
12. Ceramah Ilmiah Penyuluhan HKN Ke 29, AKKES, DEPKES, Sumbar, 11 Nov.1993, sebagai pembicara.
13. Seminar Sehari Generasi Muda dan Kehidupan Berkeluarga, SMF Syariah, lAIN Imam Bonjol, Padang, 13 Nov.1993, sebagai pembicara.
14. Seminar Sehari Tentang SDM Mahasiswa, IKIP Padang, 2 Des. 1993, sebagai pembicara.
15. Seminar Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Penyandang Cacat, YPAC, SUMBAR, 29 Jan.1994, sebagai pembicara.
16. Training of Trainer Achievement Motivation Training, Depnaker Padang, 7-12 Februari 1994, sebagai peserta
17. Training of Trainer Training Management 
pengusaha Kecil, Depnaker Padang, 21-26 Februari 1994 sebagai peserta.
18. Training Management Supervision, Depnaker Padang, 7-12 Maret 1994, sebagai peserta.
19. Training Total Quality Control, Depnaker Padang, 4-9 April 1994, sebagai peserta.
20. Lokakarya Peningkatan Motivasi, Darul Hikmah. Lampung, 5-8 Juni 994, sebagai pembicara/pelatih.
21. Training Managemen Baitul Mal wa Al- Tamwil, Jakarta 5-8 Juli 1994, sebagai peserta
22. Seminar UMPTN, LPKK Adzkia, Padang, 6 Agustus 1994, sebagai pembicara.
23. Ceramah Iimiah, IAIN Imam Bonjol Padang, 12 September 1994, sebagai pembicara
24. Seminar Ilmiah Populer HUT RSI YARSI, Bukit Tinggi, 22 0 kt 94, sebagai pembicara.
25. Seminar Sehari Pendidikan Anak, S.M.F. Tarbiyah, lAIN Imam Bonjol, Padang, 12 Nov.1994, sebagai pembicara.
26. Ceramah Ilmiah Bulanan, P.T. Indosat, Medan l8 Nov.1994, sebagai pembicara.
27. Ceramah Ilmiah,Universitas Sumatra Utara, Medan, 19 Nov.1994, sebagai pembicara.
28. Seminar UMPTN, LPKK Adzkia, 7 Des. 1994, sebagai pembicara.
29. Seminar Hari Ibu, SM.F. MIPA Universitas Andalas Padang, 27 Des. 994, sebagai pembicara.
30. Training Pengembangan Sikap Positif. BRI Diklat Bagian Sumatra 1995 dan 1996, sebagai pelatih.
31. Training Peningkatan Motivasi TIMES, Kuala Lumpur, Ipoh, Penang, Kelantan, Johor, Melaka, N. Sembilan dll tahun 1997-1998, sebagai pembicara
32. Training Peningkatan Motivasi dan Keislaman, KIBAR United Kingdom 15-31 Desember 1998, sebagai pembicara.
33. National Democratic Institution. Training tentang Code of Etics DPR-RI, Hilton Jakarta, 28 Februari 2000, sebagai peserta
34. Dialog Kesempatan Terakhir Presiden 
Gus Dur : Merubah Sikap atau Dimundurkan, Forum Dialog Masyarakat Madani, Jakarta, 5 Agustus 2000, sebagai pembicara
35. Seminar Pemasyarakatan Protokol Keamanan Hayati, Yayasan Kehati, Jakarta, 30 Agustus 2000, sebagai pembicara
36. Seminar Sehari Pengembangan 
bisnis Ketenagalistrikan Menuju Pasar Kompetisi, PLN PJB I, Surabaya, 28 September 2000, sebagai pembicara
37. Exclusive Roundtable Discussion Kewenangan Propinsi Riau dalam Pengelolaan CPP BLOK, Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau, Jakarta, 18 Nopember 2000, sebagai pembicara
38. Dialog Publik Kebijakan Pencabutan Subsidi BBM dan Pengaruhnya terhadap Ekonomi Indonesia, Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya, Jakarta, 22 Maret 2001, sebagai pembicara
39. Seminar Mencari Figur Pemimpin Ideal sebagai Solusi Krisis Keteladanan, STAN, 28 Maret 2001, sebagai pembicara
40. Talk Show Kenaikan Tarif Dasar Listrik : Antara Kebutuhan dan Resistensi dari Rakyat, Radio Tri Jaya FM, Jakarta 26 April 2001, sebagai pembicara
41. Seminar Trends in Indonesia : Visions for Indonesia Future, Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS), Singapore, 4 Mei 2001, sebagai pembicara
42. Seminar Nasional Tarifikasi Energi Listrik yang Adil Berdasarkan Kerangka Pikir Enjiniring dan Pengaruhnya Pada Pengembangan Industri, ITB, Bandung, 9 Mei 2001. sebagai pembicara
43. Seminar Nasional Tarif Dasar Listrik 2001 (TDL - 2001) yang Ekonomis, Adil dan Wajar, Fakultas Teknologi Industri ITS dan Energy Studies and Assessment Center (ESAC), Surabaya, 21 Mei 2001, sebagai pembicara.
44. Talk Show Defisit APBN, Utang Luar Negeri dan Kontroversi OPIC, Indonesia Corruption Watch, Jakarta, 28 Mei 2001, sebagai pembicara
45. Dialog Ekonomi dan 
bisnis Bersama Faisal Basri MA Pengurangan Subsidi BBM dan Kenaikan TDL : Realisasi dan Dampaknya bagi Perekonomian Rakyat, 99,5 FM, Jakarta, 28 Mei 2001, sebagai pembicara
46. Rakernas Rapat Kerja Teknis Renstra 2002-2004 Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Dampak Lingkungan, Kantor 
Menteri Negara Lingkungan Hidup, Jakarta, 5 Juni 2001, sebagai pembicara
47. Talk Show Wawasan Ristek, APBN Ristek, TVRI-KMNRT, Jakarta, 11 Juni 2001, sebagai pembicara
48. Diskusi Interaktif Percepatan Pemanfaatan Energi Terbarukan di Indonesia, Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia, Jakarta, 13 Juni 2001, sebagai pembicara
49. Diskusi Panel Peran Partai Politik Islam dalam Penyelesaian Krisis Bangsa, PB HMI, Jakarta, 20 Juni 2001, sebagai pembicara
50. Diskusi Pertambangan Kongres Ikatan Alumni Tambang ITB 2001, Masa Depan Industri Pertambangan dalam Era Otonomi Daerah, Aula Barat ITB, Bandung 29 Juni 2001, sebagai pembicara
51. Diskusi Panel Membongkar Paradigma Transformasi Sumber Daya Blok CPP bagi Masyarakat Riau demi Pemerataan, Kemakmuran dan Keadilan, Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari), Jakarta, 15 Juli 2001
52. Seminar dan Panel Diskusi Dampak Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Sistem Kontrak Outsourcing di Kontraktor Production Sharing terhadap Perusahaan Nasional/UKM, Forum Komunikasi Perusahaan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pertamina dan Kontraktor Production Sharing, Jakarta, 18 Juli 2001, sebagai pembicara
53. Diskusi Panel Sehari Refleksi Masa Kini sebagai Umpan Balik Dalam Menyongsong BPPT 2010, BPPT, Jakarta, 22 Agustus 2001
54. Diskusi Panel Pengaruh Undang-Undang Migas terhadap Pengembangan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas, Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Trisakti, Jakarta 3 September 2001, sebagai pembicara
55. Seminar Houston Energy Dialogue 2001 (HED 2001), Responding to Legal Reforms in Indonesia's Energy Sector, Bimasena dan Konsul Jenderal RI di Houston, Houston, USA 24 September 2001, sebagai pembicara
56. 117th OPEC Konference, Vienna, Austria, 26 September 2001, sebagai Anggota Delegasi Indonesia
57. Dialog Publik Kebijakan BBM 2001, Lingkaran Studi Meridian, Jakarta, 11 Oktober 2001, sebagai pembicara
58. Petroleum & Gas Management Meeting, The Implications of UU Migas 2001 on National Petroleum & Gas Industries, DPP Yayasan Hemat Minyak dan Energi (Yahemie), Jakarta 19 Oktober 2001, sebagai pembicara
59. Todays Dialogue Metro TV, Manajemen Demo yang Santun, Jakarta 23 Oktober 2001, sebagai pembicara
60. Seminar Sehari dan Talkshow, Meningkatkan Daya Tarik Investasi dalam Menghadapi Krisis Listrik di Indonesia, PT Indonesia Power, Jakarta, 24 Oktober 2001, sebagai pembicara
61. Dialog TVRI, Tarif Dasar Listrik 2001, Jakarta 31 Oktober 2001, sebagai pembicara
62. Workshop Produksi dan Pemanfaatan Batubara di Indonesia pada Era Globalisasi, Masyarakat Batubara Indonesia, Jakarta, 5 Nopember 2001, sebagai pembicara
63. Baitul Arqom Ramadhan, Wawasan Spiritual: Manajemen Kalbu dalam Islam, STIE 
Ahmad Dahlan, Jakarta, 1 Desember 2001, sebagai pembicara
64. Studi Islam Eksekutif, Agenda Kepemimpinan Umat dalam Era Reformasi, Badan Dakwah Islamiyah (BDI) Pertamina Balikpapan, Balikpapan, 2 Desember 2001, sebagai pembicara
65. Sarasehan Munas API (Asosiasi Panasbumi Indonesia) IV, Tarif Regional dan Desentralisasi Fiskal, API, Jakarta, 20 Desember 2001, sebagai pembicara
66. Bincang Sabtu, Wajah Politik Indonesia 2002, Radio Trijaya FM, Jakarta, 22 Desember 2001, sebagai pembicara
67. Luncheon Talk, Prospek Industri Hilir Migas di Era UU Migas Baru, Lemigas, Jakarta, 6 Pebruari 2002, sebagai pembicara
68. Seminar "The National Electrical Meeting", Regulasi di Sektor Ketenagalistrikan, Antara Kepentingan
bisnis, Kemampuan Konsumen dan Arah Kebijakan, Carissa Specta Kreasi, Jakarta, 20 Februari 2002, sebagai pembicara
69. Monthly Gathering, Arah Kebijakan Pertambangan dan Migas Indonesia dari Perspektif DPR, Puri Consulting, Jakarta, 7 Maret 2002, sebagai pembicara
70. Seminar Nasional Musabaqoh Al-Qur'an Nasional Telkom 2002, Implementasi Ahlaq Qur'ani, Bukittinggi, 11 Maret 2002, sebagai pembicara
71. Seminar Nasional, Restropeksi Empat tahun Usia Reformasi, Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana UGM, 
Yogyakarta, 27 April 2002, sebagai pembicara
72. Bedah Buku, Menjadi Pemimpin Efektif Dan Berpengaruh, dan Menjadi Pribadi Sukses, Masjid Arif Rahman Hakim UI, Jakarta, 12 Mei 2002
73. Panel Dialogue, The Future of Indonesia's Islam: The Quest for An Equilibrium, Institute of Defence and Strategic Studies, Nanyang Technological University, Singapura, 17 Juni 2002 , sebagai pembicara
74. Forum Komunikasi SDM XIV/2002 Pertamina Direktorat Manajemen Production Sharing (Pertamina Dit. MPS) - Kontraktor Production Sharing (KPS) dan Rapat Dewan Konsorsium Pendidikan Pertamina - KPS tahun 2002, Meningkatkan Kualitas Pengembangan SDM Nasional Menghadapi Industri Migas Dalam Era Globalisasi Serta UU Migas Yang Diperbaharui, Surabaya, 4 Juli 2002, sebagai pembicara
75. Di Ambang Fajar SCTV, Pengawasan Penegakan Hukum Lingkungan, 16 Juli 2002, sebagai pembicara
76. Dialog Lativi Wacana, Harga Jual Elpiji di Indonesia, 16 Oktober 2002, sebagai pembicara
77. Dialog Indonesia Baru, Menghancurkan Lingkungan Menuai Bencana, TV SWARA, 22 Oktober 2002, sebagai pembicara
78. Today's Dialogue Metro TV, Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM, 30 Oktober 2002, sebagai pembicara
79. Kupas Tuntas Trans TV, Sosialisasi Kenaikan TDL, 31 Oktober 2002, sebagai pembicara
80. Dialog, Membangun SDM yang Berkualitas Melalui Kopentensi Spiritual, Jamaah Da'wah Islamiah PT PLN Unit Bisnis Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, 31 Oktober 2002, sebagai pembicara
81. Dialog TVRI, Kenaikan BBM dan TDL, 13 Januari 2003, sebagai pembicara
82. Dialog Metro TV, Kenaikan BBM dan TDL, 14 Januari 2003, sebagai pembicara
83. Dialog Liputan 6 Sore SCTV, Kenaikan BBM dan TDL, 15 Januari 2003, sebagai pembicara
84. Dialektika Demokrasi, Kerjasama Koordinatoriat 
wartawan MPR/DPR RI, TV SWARA, IFES dan RRI, Tarif BBM, TDL dan Telepon Disesuaikan atau Dibatalkan, Jakarta 24 Januari 2003, sebagai pembicara
85. Diskusi Interaktif I Good Governance Sektor Ketenagalistrikan, Pelaksanaan Good Governance di Sektor Ketenagalistrikan, Bimasena, Jakarta, 27 Januari 2003, sebagai pembicara
86. Silaturahim Tokoh dalam Qiyamullail, Muhasabah dan Doa Bersama, Persatuan Umat Islam: Apa dan Bagaimana, Jakarta, 31 Januari 2003, sebagai pembicara. TI

© ENSIKONESIA - ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA
Ditayangkan oleh sira  -  Dibuat 20 Jan 2004  -  Pembaharuan terakhir 28 Feb 2012

google+

linkedin