BIJAK ONLINE (Pasaman)---Wakil Bupati Kabupaten Pasaman, Atos Pratama  langsung mengunjungi para korban keracunan di RSUD Lubuk Sikaping, Jumat, 13 April 2018. 

"Kepada pihak rumah sakit dan dinas terkait agar selalu pantau perkembangan pasien yang dirawat di rumah sakit,  mau pun yang sudah pulang," harap Atos Pratama.  

Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr. Yong Marzuaili mengatakan tim medis terus memantau kondisi Silvia yang ada di ruang observasi. "Tim medis kita terus memantau perkembangan kesehatannya, termasuk kesehatan 25 orang pasien lainnya yang masih di rawat di rumah sakit dan pasien yang sudah pulang," ujarnya.

Tribun Padang
Salah seorang korban dugaan keracunan makanan, Silvia Novaliza (29) mengaku lebih dari 23 kali mengalami diare. Korban berulang kali keluar masuk kamar mandi IGD RSUD Lubuk Sikaping sejak kemarin. Korban ini pun sedang hamil 6 bulan.

Saat ini, dia didampingi suami dan ibunya terbaring lemah di ruang IGD RSUD Lubuk Sikaping, Jumat 13 April 2018. "Saya sudah lebih 23 kali mencret baik di rumah maupun di rumah sakit. Saat ini kondisi saya lemah karena mengandung juga," kata Silvia.

Silvia merupakan seorang bidan desa di Kuamang yang merupakan warga Kecamatan Panti, mengaku badannya mendingin, lemah dan mual sejak makan pecel lele di tempat Diklat Prajabatan. "Padahal saya hanya sedikit makan cabe pecal lnya," ujar Silvia pada Wakil Bupati Pasaman.(Fauzan)

google+

linkedin