BIJAK ONLINE (LIMAPULUH KOTA)---Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno melakukan panen perdana kebun jagung Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kabupaten Limapuluh Kota, di Jorong Bulukasok, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, Minggu (22/4).

Ikut Hadir, Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno, Danrem 032/WBR Wirabraja, Mirza Agus, pejabat OPD Provinsi Sumbar, wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Saffarudin, Pj Sekda, Taufik Hidayat beserta rombongan lainnya.

Ketua Gempita Kabupaten Limapuluh Kota, Hendra mengatakan, panen jagung ini merupakan hasil tanam dari pemuda Kabupaten setempat yang tergabung dalam KUD Gempita pada luas hamparan sekitar 30 Hektar lahan Jagung.

"Kita memanfaatkan lahan tidur untuk dimanfaatkan sebagai kebun jagung, hampir 30 hektar lahan jagung dilokasi ini kita tanam. Alhamdulillah proses panen jagung oleh Gempita ini disupport berbagai pihak,"ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah yang telah memprogramkan, mejagungkan lahan tidur seperti ini, menurutnya bantuan dari pemerintah sangat membantu para petani dalam melakukan penanaman jagung.

"Berkat bantuan, binaan dan dorongan selama ini kita telah melakukan panen perdana di lokasi yang sebelumnya hanya lahan tidur. Sebenarnya masih banyak lahan tidur lainnya yang sudah ditanam oleh kelompok Gempita dengan melakukan MoU dengan masyarakat sepertu di Kenagarian Taram 25 Hektar dan lainnya,"sebutnya.

Dikatakannya, selama ini KUD Gempita Limapuluh Kota tidak hanya memanfaatkan lahan tidur sebagai kebun jagung saja, namun bagaimana kita sebagai pemuda bisa menciptakan nilai jual yang lebih tingi dari harga jagung. "Selain meningkatkan luas daerah tanam, kita juga menargetkan daerah ini sebagai daerah agrowisata,"tambahnya.

Senada juga diungkapakan, ketua Gempita Provinsi Sumbar, Nurkhalis menurutnya Gempita akan selalu berusaha mengembangkan luas daerah tanam dan mengajak generasi muda bergabung kedalam kelompok tani dengan tujuan memenuhi swasembada jagung.

"Saat ini Swasembada Jagung dengan target 600 ribu ton masih belum bisa dipenuhi. Mudah-mudahan dengan hadirnya Gempita akan menambah produksi jagung sehingga target swasembada kedepan dapat tercapai. Dengan 10 Hektar Lahan jagung saja bisa mengasilkan 100 ton jagung,"ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengapresiasi kelompok gempita yang telah sukses memanfaatkan lahan tidur di Kabupaten Limapuluh Kota. "Mudah-mudahan gerakan gempita ini menjadi suatu kenyataan dalam memanfaatkan lahan tidur dalam meningkatkan produksi jagung. Kita atas nama pemerintah sangat mendukung para pemuda dalam bertani,"ujarnya.

Dirinya juga mengajak para pemuda untuk bersama-sama memanfaatkan lahan tidur dijadikan sebagai sarana pertanian. Tujuannya, bagaiman bisa menggarap target swasembada jagung kedepannya.

"Jika pemuda bergerak hasil tani dipastikan meningkat, untuk itu terus lah mengarap lahan-lahan yang masih tidur, karena saat ini jagung masih menjadi salah satu primadona dalam penambahan penghasilan petani,"tambahnya.

Senada wakil Bupati, Ferizal Ridwan, juga mendukung pemanfataan lahan tidur ini sebagai lahan pertanian. Karena saat ini Kabupaten Limapuluh Kota dengan banyaknya para peternak masih membutuhkan ratusan ton jagung per hari.

"Untuk itu, kita sedang gencar-gencarnya melakukan swasembada pangan terutama jagung. Untuk pemanfatan lahan tidur pemkab telah melakukan program Bank Tanah, dimana memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi lahan produktif,” tuturnya. (ada)

google+

linkedin