TABLOIDBIJAK.COM (Padang)---Pemerintah Kabupaten Sijunjung serius menjajaki kerjasama setelah menandatangani MoU dengan Universitas Negeri Padang pada tanggal 18 April 2018 lalu. Kerjasama diproyeksikan berlangsung jangka panjang dipelbagai sektor, seperti peningkatan kompetensi tenaga pendidik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa opsi penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) yang terletak di Kabupaten Sijunjung, yang telah memiliki program studi Agribisnis, Peternakan dan Agorteknologi pun dipaparkan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin kepada Rektor UNP, Prof Ganefri.

"Penyelenggarakan pendidikan di Pemkab Sijunjung memang membutuhkan kemitraan dengan UNP dan keberhasilan Pemkab Pariaman menggabungkan STIKES ke UNP juga menjadi perhatian kami, kenapa tidak STIPER bisa pula digabungkan ke UNP, sehingga UNP nanti memiliki Fakultas Pertanian," kata Bupati Yuswir Arifin didampingi Sekdakab, Zefnihan AP. MSi dan tim, saat pertemuannya dengan Rektor UNP, Prof Ganefri, Selasa (17/4) petang.

Diungkapkan Yuswir, rencana menggabungkan STIPER dengan UNP dikemudian hari adalah buah pertimbangan panjang, setelah melihat merger STIKES Padang Pariaman dengan UNP. Sementara itu, Rektor UNP, Prof Ganefri yang didampingi WR1, Prof Yunia Wardi, WR3, Prof Ardipal dan WR4, Prof Syahrial Bakhtiar mengatakan, format kerjasama sektor peningkatan kompetensi tenaga pendidik akan ditindaklanjuti LP3M UNP, sedang menyoal keinginan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin untuk menggabungkan STIPER ke UNP perlu dikonsultasikan dulu kepada Menristekdikti.

"Disamping kami konsultasikan dengan Menristekdikti, Bapak Bupati dalam waktu dekat juga mempersiapkan surat permohonan dan dokumen yang dibutuhkan," ujar Prof Ganefri. Meski lebih menjajaki format kerjasama penggabungan STIPER, toh Pemkab Sijunjung yang dikomandoi Bupati Yuswir Arifin sebenarnya ingin peningkatan Sumber Daya Manusia dan pengembangan perekonomian Kabupatan Sijunjung ada kemajuan dimasa mendatang. Semoga (Agusmardi)

google+

linkedin