BIJAK ONLINE (SOLOK)-Bupati Kabupaten Solok, Drs. H. Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Solok, Drs. Desra Ediwan Anantanur, MM, menghadiri pelantikan Walinagari Aie Dingin, kecamatan Lembah gumanti, Kabupaten Solok, Senin (9/3). Selain Bupati Solok, tampak hadir, camat Pantai Cermin, Syaiful Anwar,  anggota DPRD Kabupaten Solok, Azwirman, SAg dan M. Syukri, Kasi Pemerintahan, Acil Fasra dan seluruh walinagari di kecamatan Lembah Gumanti.

Pelantikan Walinagari Aie Dingin Priode 2015-2021, dilakukan oleh camat Lembah Gumanti, Feisnovel, bertempat di Aula kantor Walinagari setempat. Walinagari yang dilantik adalah Patrizal, menggantikan Pjs Walinagari Aie Dingin, Nasrul, SH. Camat Lembah Gumanti, Ferisnovel, sebelumnya sempat menayakan kesiapan Walinagari terpilih, Patrizal untuk memimpin nagari yang dikenal dengan Galin C tersebut. 

Bupati Solok, Syamsu Rahim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa walinagari sebagai ujung tombak pemerintahan di nagari, harus mengetahui setiap kejadian yang terjadi di nagari. “Sebagai ujung tombak pemerintahan, walinagari harus mengetahui seluruh kegiatan di nagari, bahkan satu daun pohonpun jatuh di dalam nagari, wali nagari harus mengetahui,” tutur Syamsu Rahim. 

Dijelaskannya, dalam menjalankan roda pemerintahan, walinagari harus berkoordinasi dengan BMN, KAN dan juga para tokoh masyarakat. “Jangan berjalan sendiri-sendiri, sehingga roda pembangunan tidak jalan,” tutur Syamsu Rahim. Pada kesempatan itu, Bupati Solok dan wakil Bupati Desra Ediwan, juga menyampaikan ucapan selamat kepada walinagari terpilih, semoga menjalankan roda pemerintahan dengan amanah.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Solok, Azwirman, berharap agar kedepannya, pemerintahan nagari baru, bisa berkoordinasi dengan pemerintahan Kabupaten, terutama dalam mengatasi masalah galin C, yang sering menimbulkan kisruh bagi masyarakat yang tinggal di Pantai Cermin, karena air sungai yang mengalir ke kecamatan Pantai Cermin, rusak dan menjadi keruh akibab galian C. “Selain itu, pemerintah nagari bisa bekerjasama dengan para pengusaha galian C, agar tidak merusak saluran air dan jalan, sehingga bisa sama-sama diuntungkan,” tutur Azwirman (wandy)

google+

linkedin