BIJAK ONLINE (Padang)-Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meresmikan tiga jembatan yang dipusatkan di Desa Ampalu, Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan  Tujuah Koto, Kabupaten  Padang Pariaman, Jumat, 20 Maret 2015.

Ketiga jembatan yang diresmikan gubernur tersebut, jembatan Batang Piaman, Padang Pariaman, Jembatan Bukik Kandung, Kabupaten  Tanah Datar dan Jembatan Subang-Subang, Kabupaten Agam.

Indra Jaya yang merupakan Pelaksana Kegiatan melaporkan, ke-3 jembatan yang akan diresmikan tersebut bersumber dari dana APBD Sumbar Tahun anggaran 2012, 2013, 2014 dan 2015 dengan masa pelaksanaan 812 hari kalender. "Sedangkan dana yang dikucurkan untuk ke-3 jembatan ini adalah Rp. 25.086.947.300," jelasnya.

Bupati Pariaman Ali Mukhni yang juga menghadiri acara tersebut menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan pemerintah provinsi atas pembangunan ini. "Dengan dibangunnya jembatan, maka akan mampu menghubungkan beberapa daerah, sehingga akan mempermudah transportasi dan juga akan mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat," kata . 

Menurut Ali Mukhni, sebelum jembatan ini dibangun, masyarakat harus menempuh jalan memutar dengan jarak hampir 30 KM, namum setelah jembatan ini ada, masyarakat hanya menempuh jalan 1 KM saja, dan itu juga akan menghemat waktu.

Sebelum meresmikan, Gubernur Irwan Prayitno mengatakan bahwa sudah ada 18 jembatan yang telah dibangun dari dana APBD Sumbar dan  4 diantaranya sudah diresmikan di Kabupaten Solok, Rabu (11/3) yang lalu,  dan untuk selebihnya akan disegerakan.

Kemudian Gubernur juga menjelaskan, kendala selama ini yang ditemui dalam pembangunan ada 2 (dua) faktor. Pertama masalah tanah yang tidak gampang untuk diselesaikan. "Walupun sebenarnya masyarakat ingin sekali terwujud pembangunan tersebut, namun ketika tanah tersebut dipergunakan, ternyata tanah tersebut tanah ulayat, sehingga memerlukan proses yang panjang dan memperlambat pembangunan", jelas IP.

Sedangkan masalah yang kedua yaitu anggaran yang terbatas. Sudah dapat dipastikan apabila anggaran sudah terbatas maka pembangunan juga akan terbentur. "Namun pemerintah provinsi sudah mengambil kebijakan dengan pembangunan secara multi years atau bertahap", terangnya.

Irwam Prayitno  juga menyampaikan, bahwa  masih ada jembatan yang akan menjadi prioritas untuk dibangun. "45 jembatan yang akan menjadi prioritas dan jumlah dananya itu tergantung pada ukuran jembatan yang akan dibangun pula," sebutnya. (HUMAS SUMBAR)

google+

linkedin