BIJAK ONLINE (Pariaman)-Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim selain menyatakan rasa senang dan bangganya, juga memuji panitia pameran Batu Akik Pariaman Gemstone 2015, yang berhasil mendatangkan peserta dari Amerika dan Irlandia.   

"Dengan semakin banyaknya pecinta batu akik, maka akan semakin membuka lapangan pekerjaan," kata Wakil Gubernur Muslim Kasim, saat membuka pameran batu akik, di Rumah Tabuik Subarang, Kamis, 5 Maret, 2015.

Menurut Muslim Kasim, dari data yang diperolehnya, saat sudah ada 374 tempat untuk mengasah batu akik yang tersebar di Sumatera Barat dan jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah. "Dengan kian maraknya batu akik ini akan mampu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata mantan bupati Padang Pariaman dua periode ini. 

Kemudian, kata Muslim Kasim, dirinya pun sudah mendapatkan masukan, bahwa para pengasah atau pengrajin batu akik tersebut kini telah berhasil meraup penghasilan sekitar 200-300 ribu. "Harapan saya, semoga kedepan batu akik yang ada di sumbar ini, terutama yang di Pariaman bisa mendunia, sehingga mampu mengharumkan nama Sumatera Barat dan Pariaman tentunya," katanya lagi.

Acara Pameran dan Kontes Batu Akik Pariaman Gemstone 2015, juga  dihadiri Walikota Pariaman Mukhlis R, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar serta Muspida Kota Pariaman serta undangan lainnya.

Yota Ballad, S.STP selaku Ketua Pelaksana acara menyampaikan bahwa pelaksanakan kegiatan ini terselenggara atas partisipasi seluruh pencinta Batu Akik di Pariaman, selanjutnya membentuk sebuah perkumpulan dengan nama TGC (Tabuik Gemstone Community), yang kemudian berinisiatif untuk membentuk acara ini dengan bantuan dari Pemko Pariaman. 

Kemudian Yota menjelaskan bahwa peserta acara ini bukan dari Sumbar saja, namun juga dari Provinsi lain bahkan negara luar. 

“Dari 600 peserta yang telah mendaftar, terdapat peserta dari Aceh, Jakarta, bahkan Amerika dan Irlandia”, sebutnya. 

Mukhlis R sebagai Walikota Pariaman mengapresiasi acar ini, karena akan mengembangkan pariwisata dan perekonomian masyarakat Pariaman yang merupakan salah satu visi dan misi Kota tabuik. “Dengan banyaknya peserta yang ikut, dan itu bukan saja dari Sumbar saja, namun juga dari Provinsi lain bahkan negara luar, itu akan berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat Pariaman, misalnya semakin ramainya tempat wisata yang ada dan meningkatnya jumlah pengunjung hotel dan penginapan yang ada," katanya. Humas Sumbar).  


google+

linkedin