BIJAK ONLINE (SOLOK)-Anggota Pansus I DPRD Kabupaten Solrolangun, Provinsi Jambi, melakukan study banding ke DPRD Kabupaten Solok, untuk mengetahui lebih jauh masalah Ranperda Pajak.
 
Rombongan anggota DPRD Sorolangun, di Kabupaten Solok diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen Sutan Putih, Sekwan, Syamsurizal dan Zulfitri, SE, MM, Kabag Umum dan Humas DPRD Kabupaten Solok, bertempat di Ruangan Kerja Sekretaris Dewan Kabupaten Solok.

Menurutt Ketua rombongan, H. Hapis Hasbiallah, SE, tujuan Pansus I DPRD Sorolangun ke Kabupaten Solok aadalah untuk mempelajari masalah pajak dan juga untuk tukar informasi tentang Selingkup Ranperda tentang Pajak dan
 
Retribusi
 
Adapun materi diskusi menyangkut bagaimana Pemda Kabupaten Solok menarik retribusi dari para wajib pajak. “Saat ini, di Kabupaten Solok selain memberi penyuluhan kepada waib pajak, juga kami terus berupaya untuk menertibkan para wajib pajak,” tutur Septrismen sutan Putih. Ditambahkannya, DPRD Kabupaten Solok pada sat ini juga sedang melakukan kajian tentang objek sentral dari pajak, sehingga para wajib pajak dapat diakomodir secara keseluruhan. Pada kesempatan itu, Septrismen juga menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Solok juga sedang merintis bagaimana objek wisata bisa dijadikan sebagai  objek pajak,
 
Diskusi tentang objek pariwisata sebagai sumber dari Pajak dan Retribusi adalah sebagai bertujuan untuk  meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui Objek
 
Pariwisata, pada saat ini DPRD Kabupaten  Solok sedang melakukan kajian yang mendalam, ini telah dilakukan dengan Kunjungan Kerja Komisi B ke  Kota Makasar dan Kabupaten Maros, dimana di Kabupaten Maros objek wiasata Alam dengan bentuk istana kupu-kupu sudah terkelola dengan baik, begitupun komisi C melakukan Kunjungan Kerja Ke Kota Bandung dan Kabupaten Bandung terkait masalah Pariwisata, ketenaga kerjaan dan
 
Lingkungan Hidup, dimana objek wisata pada Kota Bandung lebih mengembangkan Wisata Seni dan Budaya. Sementara kendala Kepariwisataan di Kabupaten Solok adalah Pengelolaan dan Manajemen, juga kebiasaan masyarakat, seperti prilaku premanisme dengan bentuk pemalakan, sampai dengan biaya parkir yang diatas harga normal. “Untuk itu perlu dilakukan pembinaan sehingga terciptanya refleksi dari masyarakat itu sendiri, dan terciptanya sumber daya manusia yang profesional dalam menangani urusan kepariwisataan,” terang Septrismen.
.
 
Salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kepariwisataan adalah penyediaan fasilitas-fasilitas dibidang wisata, Peranan Pemerintah Provinsi pun turut andil dalam mempromosikan Pariwisata di Kabupaten Solok diantaranya Even Tour de Singkarak. Rombongan Pansus I DPRD Kabupaten Sarolangun ke Kabupaten Solok dipimpin oleh H. Hapis Hasbiallah, SE, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun dan anggota yang terdiri dari Amir Mahmud Wakil Ketua DPRD, Supratman, Ketua Pansus I, Bambang Gunawan, SE, Wakil Ketua Pansus dan anggota yang terdiri dari Tantowi Jauhari, SE, Azra’i Wahab, Hermi, S.Sos, Ali Mustofa, S.Ag, Jannatul Firdaus, ST, Muslim, A.Md, Hapis, H.M Duya, SE, Suparmin, SE, H. Slamet Kastalo, H.Musharsyah, SE, H. Hasan Helmi, SE dan Edi Warman (wandy)

google+

linkedin