BIJAK ONLINE (Padang Pariaman)---Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Padang Pariaman dengan agenda pemilihan Kepengurusan Periode 2015-2018, Sabtu, (21/3/2015, bakal berjalan hangat dan menegangkan.
Ketua Panitia Pelaksana Efa Nurza, A.Md, mengatakan kegiatan Konferensi akan dihadiri Ketua PWI Cabang Sumatera Barat, Ir. H. Basril Basyara, MM, semua rangkaian acara akan dilaksanakan di Kantor PWI Perwakilan Padang Pariaman, Jl. SB. Alamsyah No. 43 B Pariaman (Kp. Belacan).
Beberapa nama Balon yang sudah mengapung, antaranya Ikhlas Bakri, dari kelompok gabungan (media Online dengan Mingguan) Ahmad Daman Huri, dari kelompok Singgalang dan Dedi Salim dari kelomok Haluan. Sementara dari Jawa Pos group, muncul nama Efa Nurza.
Menurut pantauan di lapangan, dari empat nama yang muncul, hanya dua yang bakal bersaing ketat, dari kelompok gabungan ( Ikhlas Bakri) dan Ahmad Daman Huri, dari kelompok Singgalang. Sementara Efa Nurza, sudah menyatakan tidak mencalonkan diri dan bakal mendukung Ikhlas Bakri. Sedang Dedi Salim, melihat situasi.
Ikhlas Bakri yang sudah memegang tampuk organisasi tempat berhimpunnya pencari berita ini, lebih kurang 5 tahun, ketika ditanya di sela-sela rapat persiapan konferensi Jum’at (20/3/2015), mengatakan siap maju kembali, apabila teman-teman masih memberikan dukungan kepadanya. “Kalau teman-teman masih mempercayai saya untuk memimpin. Insya Allah saya siap maju,” tuturnya.
Berdasarkan hitung-hitungan, anggota PWI Padang Pariaman yang mempunyai hak suara, sebanyak 13 dengan rincian kelompok Singgalang 4 suara, kelompok gabungan 4, suara, Jawa Pos Group 3 suara dan kelompok Haluan 2 suara.
PWI Padang Pariaman, yang mempunyai wilayah Kabupaten Padang Pariaman dengan Kota Pariaman, nampaknya masih bertahan pada satu kepengurusan, masih banyak dari antara rekan-rekan wartawan belum ingin untuk dimekarkan, menjadi dua PWI Perwakilan Kota Pariaman dan PWI Perwakilan Padang Pariaman.
Walau pun jauh hari, sudah ada masukan dari kepala daerah, supaya organisasi itu, untuk dimekarkan menjadi dua, tujuannya supaya jelas kapling pembinaan terhadap organisasi yang mengurus perhimpunan wartawan tersebut. (amir)