BIJAK ONLINE (Padang)-Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang, di Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (31/3).
Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Irwan Prayitno, Kakanwil Kanwil Kemenag Sumbar, Salman K Memed, serta Kakan Kemenag se-sumbar.
Rektor IAIN Asasriwani menyampaikan Kampus ini akan dibangun pada tanah yang telah dibeli pada tahun 2010, dengan luas 64 hektare dan keseluruhan tanah tersebut sudah memiliki sertifikat.
Namun yang menjadi kendala pada saat ini adalah biaya dalam pembangunan Kampus ini. "Jadi kami minta bantuan dari Bapak Menteri dan Bapak Gubernur, sehingga Kampus ini bisa segera dipergunakan," harapnya.
Pada acara yang berdurasi kurang lebih setengah jam tersebut, Menag RI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan Civitas IAIN, karena kelak dengan dibangunnya kampus ini diharapkan menjadi tempat bagi para pemuda dalam memperdalam ilmu. "Bukan hanya memperdalam ilmu agama saja, tapi juga ilmu umum, sehingga lulusan IAIN harus mampu menjadi yang terbaik dalam pembangunan bangsa kedepannya," ucap Menag
Lebih lanjut Lukman Hakim Saifudin memperjelas dengan adanya keberadaan Kampus ini akan melahirkan pemuda yang berjiwa islam, namun islam yang bertoleransi, saling menghargai dan mejadi panutan bagi seluruh masyarakat. "Atau dengan arti lain, menjadi Islam yang mampu menjaga ke Indonesiaan nya, yang mampu hidup ditengah-tengah demokrasi," terangnya.
Dipenghujung, Menag RI berpesan agar seluruh Civitas IAIN mampu menjalankan visi dan misi yang sudah dirancang oleh para pendiri agar IAIN, agar dapat terus hidup dan terus memberikan yang terbaik. (HUMAS SUMBAR)
Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Irwan Prayitno, Kakanwil Kanwil Kemenag Sumbar, Salman K Memed, serta Kakan Kemenag se-sumbar.
Rektor IAIN Asasriwani menyampaikan Kampus ini akan dibangun pada tanah yang telah dibeli pada tahun 2010, dengan luas 64 hektare dan keseluruhan tanah tersebut sudah memiliki sertifikat.
Namun yang menjadi kendala pada saat ini adalah biaya dalam pembangunan Kampus ini. "Jadi kami minta bantuan dari Bapak Menteri dan Bapak Gubernur, sehingga Kampus ini bisa segera dipergunakan," harapnya.
Pada acara yang berdurasi kurang lebih setengah jam tersebut, Menag RI menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan Civitas IAIN, karena kelak dengan dibangunnya kampus ini diharapkan menjadi tempat bagi para pemuda dalam memperdalam ilmu. "Bukan hanya memperdalam ilmu agama saja, tapi juga ilmu umum, sehingga lulusan IAIN harus mampu menjadi yang terbaik dalam pembangunan bangsa kedepannya," ucap Menag
Lebih lanjut Lukman Hakim Saifudin memperjelas dengan adanya keberadaan Kampus ini akan melahirkan pemuda yang berjiwa islam, namun islam yang bertoleransi, saling menghargai dan mejadi panutan bagi seluruh masyarakat. "Atau dengan arti lain, menjadi Islam yang mampu menjaga ke Indonesiaan nya, yang mampu hidup ditengah-tengah demokrasi," terangnya.
Dipenghujung, Menag RI berpesan agar seluruh Civitas IAIN mampu menjalankan visi dan misi yang sudah dirancang oleh para pendiri agar IAIN, agar dapat terus hidup dan terus memberikan yang terbaik. (HUMAS SUMBAR)