BIJAK ONLINE (Padang)-Dua wartawan senior, Jhon Edward Rony alias JER dan Wiztian Yoetri yang akrap dipanggil Cici memperkirakan Irwan Prayitno akan berpasangan dengan, Nasrul Abit untuk maju di Pilgub Sumbar 2015-2020 mendatang.
"Kalau menuruik perkiraan ambo, Irwan Prayitno akan berpasangan dengan Nasrul Abit Bupati Pessel," kata Jer ketika berbincang-bincang di Posko Bara Online Media, Jumat 6 Maret 2015.
Menurut Jer, nama kedua figur ini sudah menjadi bahan pembicaraan bagi para politisi dan wartawan. "Kalai IP maju dengan NA, peluangnya cukup besar, karena keduanya didukung oleh partai PKS dan Gerindra," katanya.
Jujur, kata Jer, dirinya tak tahu persis, kenapa IP memilih NA untuk maju di Pilgub Sumbar. "Saya pun kurang tahu persis pula, kenapa Gerindra menyodorkan nama Nasrul Abit dan bukan kader partainya sendiri," kata putra Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji ini.
Tapi yang namanya politik, setiap saat atau waktu bisa berobah-robah. "Tapi yang jelas kini, kedua nama IP dan NA sudah menjadi bahan pembicaraan para politisi dan beberapa waratwan," kata redaktur pelaksana Harian Metro Andalas ini.
Nada yang sama juga disampaikan Wiztian Yoetri alias Cici. "Ambo pun mendapat informasi, kalau IP akan berpasangan dengan Nasrul Abit dan kenapa keduanya berpasangan di Pilgub Sumbar, ambo tak tahu pulo nan sabananyo," kata Cici di GOR Haji Agus Salim, Sabtu, 7 Maret siang.
Menurut mantan pemimpin Redaksi Harian Padang Ekpres ini, meskipun gong Pilgub Sumbar baru sebatas gonjang ganjing, namun bisik-bisik masyarakat diberbagai warung kopi dibeberapa daerah telah mulai membicarakan dan membahas bakal calon gubernur Sumbar periode 2015-2020 mendatang. "Dari hasil bisik-bisik masyarakat itulah saya tahu kalau IP akan berpasangan dengan NA," kata Cici.
Kini, kata Cici, ada tiga nama kandidat yang cukup santer dibicarakan. Ketiga kandidat itu, Irwan Prayitno, Muslim Kasim dan Fauzi Bahar. "Kalau menurut ambo, ketiga figur ini punya nilai plus dan minusnya," kata Cici yang kini mengelola Portal Berita Padang Today. Com.
Sedangkan masalah plus dan minus ketga kandidat tersebut, kata Cici, tak perlu pulalah dibahas secara detail. "Ambo raso masyarakat Sumatera Barat telah tahu masalah plus dan minus itu dan indak elok lo kalau ambo yang berkomentar," ujarnya. (PRB)