BIJAK ONLINE-Dengan semakin majunya peradaban kehidupan manusia saat ini, tentu menjadikan perkembangan dan aktivitas kehidupan sehari-harinya akan terus berubah. Untuk itu, peran agama menjadi salah satu metode pembinaan dan pembentukan karakter yang menjadi kewajiban untuk selalu diterapkan. Hal itu, dijelaskan Kepala Bapedalda Kota Padang, Edi Hasymi dalam sambutannya mewakili rombongan safari ramadhan tim 8, di Mesjid Syarif Cindakia Kecataman Bungus Teluk Kabung, Sabtu (14/7).

“Untuk itu, dalam membangun generasi muda yang berilmu, beriman dan berakhlak mulia khususnya di Kota Padang, Pemko Padang telah menjalankan kegiatan Pesantren Ramadhan, Wirid Remaja dan Subhuh Mubarakah. Semoga saja seluruh program pendidikan dan spiritual yang dilaksanakan oleh para pelajar di Kota Padang tetap berjalan sukses dan mampu diserap  dengan baik,” terang Edi Haymi

Selanjutnya, Pemko Padang saat ini telah mencanangkan wajib belajar 12 tahun gratis bagi pelajar di sekolah negeri. Sedangkan di sekolah swasta memang tidak termasuk, namun pihak pemerintah tentu nantinya akan mencarikan solusi untuk mengurangi beban bagi yang bersekolah di instansi swasta tersebut.

“Hal ini bertujuan agar seluruh anak-anak di masa belajarnya dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat tidak pernah terdengar putus sekolah dengan alasan tidak ada biaya lagi. Semoga saja ini dapat diambil positif dan turut didukung seluruh masyarakat. Karena ini demi kemajuan untuk generasi muda yang berkualitas," ujarnya.

Sementara itu, Camat Bungus teluk Kabung, Imral Fauzi juga menyampaikan, dalam mempersiapkan generasi masa depan adalah salah satu visinya. Menurut Imral, seluruh warga Kecamatan Bungus Teluk Kabung memiliki kompetensi untuk sellau melahirkan generasi muda berkualitas yang didasari sipiritual yang kokoh.

“Setiap orang yang sukses memang membutuhkan seorang pelopor atau guru yang membimbingnya. Untuk itu, di Bungtekab ini seluruh unsur penunjangnya yang belum berjalan akan kita jalankan. Sedangkan, yang sudah berjalan akan lebih ditingkatkan lagi kualitasnya. Sehingga generasi-generasi muda di sini memiliki daya saing dan menjadi manusia yang berkualitas,” imbuh camat baru ini.

Lanjut Imral, adapun kedekatan dengan masyarakat diakuinya menjadi salah satu yang utama baginya dalam setiap melaksanakan tugasnya. Sebab, setiap pemimpin jika tidak dikenal bawahannya apalagi tidak mampu bekerja sama dengan baik tentu niscaya seluruh program yang direncanakan kemungkinan besar akan gagal. Untuk itu, selaku camat di Bungtekab ia menyatakan mengutamakan masyarakat menjadi kewajibannya.

“Jadi, kepentingan masyarakat Bungus Teluk Kabung ini adalah kewajiban utama bagi saya. Dan untuk itu, selaku camat, disamping dalam penerapan 10 program Walikota dan Wawako Padang di sini antisipasi dan kebutuhan warga seperti kesehatan yang sering dikeluhkan warga juga menjadi tugas saya kedepannya. Untuk itu, saya berharap semoga saja dengan kebersamaan kita nantinya semua program dapat terujud dan berjalan dengan sukses,” ujar Imral Fauzi mengakhiri. (Humas-Padang)

google+

linkedin