Tampak Pj Bupati Solok, Devi Kurnia, berfhoto bersama tiga kandidat calon Bupati Solok, Gusmal, Agus Syahdeman dan Desra Ediwan serta didampingi Kapolres Arosuka Kabupaten Solok, AKBP Tommy Bambang Irawan yang semuanya siap menciptakan Pilkada Badunsanak
BIJAK ONLINE (SOLOK)-Tiga kandidat Bupati Solok, H. Desra Ediwan Anantanur, Agus Syahdeman dan Gusmal Dt Rajo Lelo, sepakat jika pelaksanaan Pilkada Kabupaten Solok, baik saat berkampanye atau saat pemilihan tanggal 9 Desember 2015 mendatang, digelar dengan cara badunsanak atau dengan sistim persaudaraan dan penuh rasa kekeluargaan.
“Kita jelas setuju kalau Pilkada digelar dengan cara kekeluargaan dan menghindar segala bentuk gesekan karena Pilkada hanyalah sebuah proses untuk mendapatkan pemimpin pilihan masyarakat,” tutur Cabub Desra Ediwan, Rabu (26/8).
Pernyataan yang sama juga disampaikan kandidat calon Bupati Solok lainnya, Agus Syahdeman bahwa siapun nanti yang dipilih masyarakat dan memenagkan Pilkada, harus didukung bersama-sama, karena itulah pilihan masyarakat. “Kita harus tetap mengutamakan etika dan mengedepankan norma-norma, meski akan akan ada persaingan untuk mencari dukungan,” tutur Agus Syahdeman.
Hal yang sama juga disampaikan calon Bupati Solok lainnya, Gusmal Dt Rajo Lelo, bahwa keutuhan Kabupaten Solok dan ketenangan masyarakat harus tetap dijaga dan berharap para pendukung masing-masing calon sama-sama menjaga etika dan tidak melemparkan pernyataan-pernyataan yang bisa menimbulkan gesekan.
“Silahkan memberi dukungan kepada siapa yang kita suka, tapi tentu dengan tetap mengedepankan etika kita sebagai orang Minang yang penuh dengan ramah tamah, karena untuk mencari pemimpin pilihan rakyat harus digelar sebuah kompetisi yakni berupa Pilkada,” tutur Gusmal Dt Rajo Lelo.
Sementara Pj Bupati Solok, Devi Kurnia, juga sepakat kalau pilkada badunasanak bisa digelar tanpa ada gesekan, maka Kabupaten Solok bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk pelaksanaan dalam mencari pemimpin.
“Mudah-mudahan dengan adanya contoh tauladan dari para kandidat, akan menjadi menjadikan Pilkada Kabupaten Solok sebagai yang terbaik di Sumbar,” tutur Devi Kurnia. Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Tommy Bambang Irawan, menyerukan agar masing-masing pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Solok, tetap menjaga keamanan minimal di nagari masing-masing dan tidak memancing terjadinya keresahan yang menimbulkan komplik di masyarakat.
Bahkan Kapolres akan menindak tegas jika ada indikasi bahwa ada seseorang atau kelompok yang sengaja melakukan tindakan yang terindikasi bisa menimbulkan gejolak dan provokasi di tengah-tengah masyarakat. “Anggota kepolisian Arosuka dan Polresta Solok, sudah siap untuk menjaga keamanan selama masa kampanye dan pada saat pelaksanaan Pilkada mendatang,” tutur AKBP Tommy Bambang Irwan (wandy)
