BIJAK ONLINE (Padang Pariaman)— Agama dan politik tidak bisa  dipisahkan, karena dalam Pancasila pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa jelas menjadikan Ketuhanan dan agama sebagai dasar sikap masyarakat. Yang tidak boleh itu agama politisasi.

Demikian disampaikan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, SE, MM ketika berikan kuliah umum di  di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syeikh Burhanuddin Padang Pariaman, Kamis (13/4/2017) dengan Tema  Sosialisasi tentang  empat pilar Bangsa. 

Menurut  Zulkifli Hasan, Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara yang dijadikan sebagai pandangan hidup bernegara dan menjadi landasan kehidupan sosial di Indonesia.

Dalam kesempatan itu ia juga menyinggung permasalah pendikotomian agama dan politik. Zulkifli Hasan  menegaskan kedua hal dasar tersebut tidak bisa  dipisahkan karena jiwa dari Sila Ketuhanan Yang Masa Esa pada pancasila. “Sila Ketuhanan Yang Masa Esa berimplikasi terhadap larangan kelompok atau aliran yang tidak mendasari organisasi atau kelompok terhadap agama,” ujarnya.

Zulkifli Hasan  menyoroti permasalah maraknya impor tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Ia menilai pengimporan tenaga kerja asing, justru menggambarkan penghianatan terhadap sila Persatuan Indonesia. 

Terkait dengan maraknya tenaga kerja asing, Zulkifli  mendorong pemerintah daerah dan mahasiswa dapat meningkatkan daya saing sebagai solusi menghadapi serbuan tenaga kerja era pasar bebas.

“Sila ini yang menyiratkan dukungan oleh warga Indonesia terhadap sesama. Penggusuran secara tidak manusiawi, pengimporan tenaga kerja asing buruh kasar saat usia angkatan kerja Indonesia banyak yang mengganggur, kesenjangan sosial dan ekonomi menggambarkan bahwa telah terjadi bentuk penghianatan terhadap Sila Persatuan Indonesia,” ulasnya.

Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni,  mengaku bangga dipilihnya Pariaman sasaran lokasi sosialisasi empat pilar kebangsaan Ketua MPR RI. Ia berharap agar, kunjungan yang dilakukan ketua MPR itu, bukanlah yang terakhir kalinya, namun menjadi kunjungan pertama untuk kunjungan selanjutnya. “Padatnya jadwal Ketua MPR RI, masih disempatkan berkunjung dan memberikan ilmu kepada mahasiswa dan civitas akademik di Pariaman, suatu kebanggan bagi kami,” ujar Ali Mukhni.

Wakil Wali Kota Pariaman,Dr.H. Genius Umar dalam kesempatan tersebut meminta ketua MPR RI Zulkifli Hasan, bisa mendorong upaya pengembangan pariwisata Kota Pariman dan Kabupaten Padang Pariaman, salah satunya dengan pengembanagan jalan dua jalur dari Bandara Internasional Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman menuju Kota Pariaman.

Sesuai dengan visi kedua daerah untuk pengembangan pariwisata, tentu hal ini dapat dilakukan dengan dukungan dan ketersediaan akses jalan yang baik. “Kita mohonkan kepada ketua untuk dapat didorong di tingkat pusat,” pungkasnya. (amir)

google+

linkedin