BIJAK ONLINE (Kota Paariaman)—Pemko Pariaman, louncing gerakan shalat Subuh Mubarakah, berjama’ah di Mesjid Raya Kampung Baru Pariaman Tengah Kota Pariaman, Kamis (27/4/2017), mesjid yang dianggap ukuran paling besar di Kota Pariaman itu, penuh sesak oleh Jema’ah yang sebagian besar OPD Pemko Pariaman dan OPD Kamenag Kota Pariaman, serta masyarakat sekitar Kota Pariaman.
Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman, MM, mengatakan shalat Subuh Mubarakah, tujuannya adalah untuk memotivasi dan membangkitkan semangat masyarakat beramal melaksanakan ibadah kepada Allah SWT yang disebut gerakan dengan Shalat Subuh Mubarakah berjama’ah.
Dikatakan, sudah hampir satu tahun melaksanakan Maqrib Mengaji dari mesjid ke mesjid dan mushalla ke mushalla dalam Kota Pariaman, bersama dengan OPD dan didukung Kamenag Kota Pariaman, secara pribadi, Mukhlis mengaku sangat banyak manfaatnya, disamping dapat memperdalam mempelajari dan memahami isi kandungan al-Qur’an.
“Sungguh luar biasa yang saya rasakan manfaat, dari program Maqrib Mengaji , awalnya emang ada rasa malasnya, tetapi dengan sudah terbiasa, akhirnya menjadi enak rasanya. Begitu juga pengakuan dari OPD,” ujar Mukhlis.
Lebih jauh Mukhlis Rahman mengatakan, bahwa program gerakan shalat Subuh Mubarakah, sebagai langkah awal dilaksanakan 1 x sebulan, tetapi bagi yang sudah bangun hari ini dan shalat subuh berjema’ah, jangan pula berhenti, besok lanjutkan lagi dan begitu seterusnya, karena dengan shalat Subuh berjama’ah, akan bangkitlah semangat kerja yang luar biasa dari sebelumnya.
“Untuk saya himbau seluruh masyarakat Kota Pariaman, untuk dapat bangkit bersama-sama meramaikan dan melaksanakan shalat Subuh berjema’ah dan Maqrib Mengaji, program ini akan mampu untuk mencegah berkembang dan berjangkitnya penyakit masyarakat, termasuk penanggulangan Narkoba,” tukuk Mukhlis lagi.
Sementara itu Kepala Kamenag Kota Pariaman, Drs. H. Muhammad Nur, MA dalam ceramahnya, mengatakan Shalat Subuh berjema’ah, merupakan kekuatan bagi umat Islam di dalam melawan musuh, bahkan akan melahirkan pemimpin yang cerdas pada masa mendatang, karena disegi pelaksanaan shalat Subuh sangat berat godaannya.
“Karena itu manfaatnya sangat luar biasa dan godaannya juga luar biasa, termasuk godaan melaksanakan shalat Isya, juga cukup banyak. Tetapi apabila kita mampu melawan godaan itu, imbalannya, sorga dari Allah SWT,” ujar mantan Kamenag Kota Bukittinggi ini.
Melalui ceramah itu Muhammadi Nur, juga menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mensyukseskan program yang telah digerakan Pemko Pariaman, Maqrib Mengaji dan Shalat Subuh Berjema’ah, dimana pelaksanaanya akan digilir setiap kecamatan dalam Kota Pariaman, termasuk kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) supaya memulai gerakan di daerahnya masing-masing.
“Berbanggalah kita dengan Pemimpin Daerah yang telah turun tangan membangkitkan semangat beramal dan beribadah yang hasilnya untuk diri kita masing-masing, merugilah orang yang tidak mau ikut melaksanakan Maqrib Mengaji dan Shalat Subuh berjema’ah,” tegas Muhammad Nur.
Terlihat hadir pagi itu di Mesjid Raya Kampung Baru, Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Sekda Kota Pariaman, Indra Sakti dan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemko Pariaman, masing-masing bersama isteri dan ada juga yang membawa anak-anak mereka serta masyarakat sekitar.
Pengurus Mesjid Raya Kampung Baru, Rasyid, SE, MM mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pariaman yang telah mengambil lokasi loncing Shalat Subuh berjama’ah di Mesjid Raya Kampung Baru. “Tidak ada ucapan yang bisa disampaikan selain berterima kasih,” ujar Rasyid. (amir)