Keterangan foto: Meski tidak hadir pada sidang-sidang Paripurna, namun di kantor Balai Kota solok tampak kehadiran PNS juga agak menurun akhir-akhir ini

BIJAK ONLINE (SOLOK)-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok, Yutris Chan, SE, mengkritisi sikap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) banyak yang kosong, terutama unsur pimpinannya, yang melecehkan sidang paripurna, Jumat, 31 Juli 2015.. 

Dari Keseluruhan SKPD yang ada di lingkungan Kota Solok sebanyak 10 persen tak hadir, pada sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Solok. Padahal, sidang yang membahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 dan persoalan ini sangat penting. "Seharusnya sikap para pimpinan SKPD ini hendaknya menjadi perhatian Walikota Solok, karena sidang paripurna merupakan agenda penting yang patut dihadiri dan diikuti seluruh kepala SKPD," katanya Yutris Chan.

Peristiwa seupa bukan kejadian yang pertama, beberapa rapat paripurna sebelumnya tingkat kehadiran kepala SKPD masih dinilai minim. ‘’Kita akan cek alasan ketidak hadiran pimpinan SKPD ini. Saya tak akan berandai-andai, saya akan minta kepegawaian untuk mengevaluasi ketidakhadiran itu karena apa, harus dipastikan bahwa segala sesuatu itu bukan karena sebuah kesengajaan tidak hadir” kata Yutris Chan, SE.

Hampir semua Fraksi yang ketika menyampaikan pendapatnya, juga menyorot kehadiran SKPD, ‘’Saya kira tidak begitu pimpinan SKPD malas kalau pemandangan umum fraksi-fraksi. Itu kan mekanisme sidang yang harus dipatuhi. Persoalannya ketidak hadiran itu, kalau disengaja kita harus cek,’’Jelas Yutris Can, terkait pandangan fraksi yang menyorot absensi SKPD. 

Harus ada alasan yang jelas kalau tidak hadir, pada rapat paripurna dengan alasan yang kuat maka kita maklumi.”Sidang paripurna ini kan penting juga, maka dari itu nanti akan di cek SKPD yang tidak hadir ini mempunyai alasan yang seperti apa, walaupun ada yang mewakili dari tiap SKPD, ada baiknya pimpinan SKPD yang hadir langsung, dan diharapkan pada paripurna ketiga hari Selasa nanti semua hadir lengkap,” kata Yutris Can, SE (wan/van)

google+

linkedin