BIJAK ONLINE (Padang)-Pembangunan Balairun Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kubang Kota Sawahlunto yang dimotori Syaiful SH Mhum boleh dikatakan telah 60 persen tahap penyelesaiannya. Bahkan, dampak positif dari pembangunan tersebut, kian merekat hubungan silaturrahmi masyarakat Kubang yang di rantau dengan anak nagari Kubang yang dikampuang halaman.
"Jujur ambo katokan, dengan dibangunnyo Balairung KAN Kubang ko, sangat berdampak positif dengan hubungan silaturrahmi antaro anak Nagari Kubang yang dirantau dengan yang dikampuang," kata Sekretaris KAN Kubang, Syahful SH Mhum ketika dihubungi Tabloid Bijak dan padangpos.com, Sabtu, 12 Maret 2016.
Menurut Syaiful, ada hal yang lebih membuatnya lega, karena dampak Pemilihan Gubernur Sumbar, 9 Desember 2015 lalu, sudah mencair. Maksudnya, biduak lalu kiambang batauik dan kini sesama anak Nagari Kubang, baik yang di kampung dan dirantau sudah mencair dengan tekad yang sama membangun nagari.
KETERANGAN FOTO; Pengurus Ikatan Keluarga Kubang Jakarta (IKKJ), Yayasan Kubang, Drs. Ropanly Adam, MSi Sekda Sawahlunto, Efrizal Anggota DPRD Sawahlunto, Syaiful, SH. M.Hum Sekretaris KAN Kubang dan tokoh masyarakat Kubang di Jabodetabek.
Kemudian, kata Syaiful lagi, dukungan anak Nagari Kubang yang dirantau, sudah sangat peduli dengan anak nagari yang dikampung. "Kini kami lah saciok bak ayam dan sadancing bak basi," katanya berpetatah petitih.
Setelah enam puluh tahun lalu, lanjut Syaiful, baru kinilah ada niat bagi anak nagari membangun Balairung KAN Kubang. Padahal dulu, banyak juga anak Nagari Kubang yang punya jabatan diperintahan, seperti Yohanes Tamin, yang mantan Walikota Padang Panjang dan mantan anggota DPRD Kota Serambi Mekkah tersebut. "Tapi mungkin waktu itu belum ada niat atau rencana untuk membangun Balairung, sebagaimana yang dilaksanakan sekarang," tambah pengacara ini.
Kedepannya, tambah Syaiful, walaupun pembangunan Balairung KAN Kubang belum seratus parsen, tetapi khusus ruang rapat yang dilantai dua, akan dimanfaatkan untuk rum rembuk para ninik mamak, jo pangulu membahas masalah nagari. "Dalam waktu dekat, kita akan percepat penyelesaian pembangunan yang dilantai dua, agar bisa dimanfaatkan ninik mamak jo pangulu," ujar Waketum I KONI Sumbar ini. (PRB)