BIJAK ONLINE (Kota  Pariaman)—Wali Kota Pariaman, Drs. H. Mukhlis Rahman,MM menyebutkan Gerhana Matahari Total yang melintasi Kota Pariman merupakan peristiwa istimewa dan perlu menjadi renungan.

"Gerhana Matahari Ini merupakan bukti keagungan Sang Pencipta dengan mensejajarkan posisi bumi, bulan dan matahari. Menunjukkan bukti kekuasaan yang agung diluar kemampuan manusia," ungkapnya.

Siang hari akan berubah menjadi malam bagi jutaan orang saat bulan melintas tepat di depan matahari dan menyebabkan gerhana matahari total (GMT).

Fenomena yang sama juga dapat terlihat di belahan dunia lainnya seperti di Australia, Hawaii dan beberapa negara Asia Tenggara. Gerhana matahari total dianggap sebagai salah satu fenomena alam paling mengesankan yang terjadi di Bumi.

Menurut rilis Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, Gerhana matahari total ini pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, yaitu pada tahun 1983, 1988, dan 1995. Gerhana matahari total yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 diperkirakan baru akan terjadi lagi pada tahun 2023 mendatang.

Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, mengatakan, Rasulullah SAW menyunnahkan umatnya setiap terjadi gerhana agar menadahkan muka, menghadap Allah SWT dengan mengerjakan shalat secara berjamaah sesuai hadis yang diriwayatkan Bukhari-Muslim. (amir)

google+

linkedin