BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Sepak terjang dan inovasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kota Payakumbuh di tahun 2017, memang luar biasa dan sangat padat, kemaren, kembali menggelar workshop kesenian sikatuntuang, bertempat di Ngalau Indah Medan nan Bapaneh, Kamis-Jumat (23-24/11).

“Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenal, mengetahui dan menguasai kesenian daerah sikatuntuang kepada pelajar di Kota Payakumbuh, “ujar Kepala Disparpora Efriza Zaharman didampingi Kasi Pelestarian Adat Budaya dan Cagar Budaya Abdallah Razik Rahman, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/11).

“Work shop kali ini, kita perluas dengan mendatangkan pakar dibidang kesenian salah satunya Wimbrayardi dosen dari ISI Padang Panjang. Sikatuntuang adalah sebuah kesenian perpaduan antara alat musik talempong pacik dan kayu yang dihentakkan, kesenian ini merupakan kesenian asli dari Padang Alai Bodi Payakumbuh, “terang Cece nama akrap Elfriza Zaharaman.  

Kasi Pelestarian Adat Budaya dan Cagar Budaya Abdallah Razik Rahman berharap, nantinya seluruh sekolah yang ada di Kota Payakumbuh nantinya akan ada pengenalan seni budaya khususnya musik tradisional sikatuntuang ini. 

Sementara itu Kasi PUP dan Ekraf Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, An Denithral yang merupakan salah seorang pakar kesenian di Kota Payakumbuh, juga ikut memberikan pelatihan work shop kepada siswa-siswi tentang seni pertunjukan dan pelestarian musik tradisional Kota Payakumbuh. 

“Untuk itu, kita berharap dengan terlaksananya workshop ini, siswa-siswi di Kota Payakumbuh nantinya dapat melestarikan seni budaya tradisional Payakumbuh dan menjadikan musik tradisional menjadi musik pertunjukan. "jelas An Denithral. (ada)

google+

linkedin