BIJAK ONLINE (PAYAKUMBUH)---Tangan dingin Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, berhasil mempertahankan predikat Kota Sehat (Swasti Saba) tingkat Wistara untuk ke lima kalinya. Kota Payakumbuh, kembali terima penghargaan penyerahan prestasi terbaik tingkat Nasional dibidang kesehatan. 

Dalam hal ini, langsung diterima Wakil Walikota Erwin Yunaz yang hadir saat prosesi penyerahan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dari Menteri Kesehatan Prof. DR. Nila Djuwita F. Moeloek, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz usai menerima penghargaan Swasti Saba Wistara, mengtakan, pihaknya bersyukur atas prestasi yang diraih kota Payakumbuh, sekaligus berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung tercapainya prestasi ini.

Penghargaan pada kategori tertinggi yang diraih Payakumbuh tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan terus. Jangan sampai, setelah berhasil meraih prestasi puncak, semangat untuk terus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat menjadi kendor.

Kami bersama Walikota Riza Falepi mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut bersama-sama dan bekerjasama dalam mewujudkan prestasi tertinggi di bidang kesehatan ini, Swasti Ssaba Wistra ke lima. 

“Program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang disampaikan oleh Menkes itu, terus disosialisasikan dan diaplikasikan, karena cerminan masyarakat yang maju harus berprilaku hidup bersih dan sehat sehingga bermuara pada kualitas kesehatan warga yang mendorong terciptanya kota maju dan sejahtera, ” kata Wawako Erwin

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Elzadaswarman yang didampingi Sekretaris Forum Kota Sehat Amrizal Jufri menginformasikan, Payakumbuh satu-satunya kota di Nusantara yang meraih Swasti Saba Wistara lima kali berturut-turut.

“Lomba KKS ini terdiri dari 3 kategori yaitu Swasti Saba Padapa (pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (pembinaan) dan yang tertinggi Swasti Saba Wistara (pengembangan). Dan Payakumbuh adalah satu-satunya kota yang mampu mempertahankannya selama lima kali berturut-turut,”ulas Elzadaswarman. (ada)

google+

linkedin